Di postingan kali ini, gw mau ngebahas perbedaan fasilitas dan pelayanan penumpang pesawat yang duduk di business class dan economy class.
Jangan nanya soal first class ya, gw belom pernah naek first class soalnya. Doain aja semoga suatu hari bisa naek first class ๐
Oh ya, yang gw bahas itu pesawat yang long hours flight ya, yang pesawat besar. Kalo yang short hours dan pesawat kecil mah, business class ga begitu berbeda sama economy class, cuma tempat dikasih minum dan tempat duduknya paling depan aja.
Check-In
Check-in counter untuk business class dibedain sama economy class. Perbedaannya jauh atau ga tergantung airline dan bandaranya. Gw ga tau di bandara-bandara lain karena ga pernah naek business class di negara lain, jadi ini cuma berdasar pengalaman gw di bandara Changi Singapore.
Untuk Malaysia Airlines, check-in counter-nya sama seperti economy class, cuma dikasih karpet merah doank. Sedangkan untuk Thai Airways, mereka punya satu ruangan khusus untuk business class / first class check-in. Pas masuk ke ruangan itu, petugasnya bakalan ngecek passport dan memastikan nama kamu terdaftar di dalam list. Abis itu kamu dikasih nomer dan disuruh duduk di sofa. Mirip-mirip kaya antrian di bank gitu.
Bagasi
Apa bedanya sama bagasi economy class? Bagasi business class punya tag ‘Priority‘, yang dipasangin petugas saat check-in. Dengan tag ini, dijamin bagasi kita bakalan dikeluarin duluan.
Shortcut Menuju Imigrasi
Yang ini juga tergantung airport dan tergantung airline.
Pas gw terbang pake Malaysia Airline, abis check-in ya udah, gw harus jalan ke imigrasi seperti penumpang lainnya.
Saat pake Thai Airways, selesai check-in (mereka punya ruangan check-in sendiri), gw langsung ditunjukin jalan tikus (shortcut) untuk menuju area imigrasi. Shortcut tersebut cuma bisa diakses melalui ruangan check-in ini dan ga semua orang boleh masuk.
Airport Lounge
Penumpang business class mendapatkan akses cuma-cuma untuk makan, minum, atau sekedar bersantai sekaligus men-charge handphone, sambil menunggu pesawat datang, di airport lounge yang bekerja sama dengan maspakai tersebut.
Semua gratis, cukup dengan nunjukin boarding pass aja.
Boarding duluan
Penumpang business class dipersilakan masuk ke pesawat terlebih dahulu. Kalo ga mau masuk pun, diperbolehkan masuk kapan saja (asal pesawatnya masih di sana ya hahaha).
Pintu masuknya business class pun berbeda dengan pintu masuk economy class. Untuk pesawat double decker (dua lantai), business class biasanya di lantai atas, economy class di lantai bawah. Untuk pesawat yang satu lantai, business class di depan, economy class di belakang.
Tempat Duduk
Ini yang paling berasa banget bedanya, alasan utama yang bikin gw semangat naek pesawat walaupun durasi perjalanannya panjang.
Kursi business class lebih besar dan lebih nyaman. Sandaran tempat duduknya bisa ditegakin atau dimundurin, bagian pinggang belakang juga bisa diatur, ganjalan kakinya juga bisa dinaekin / diturunin. Pokoknya kursinya bisa diatur sedimikian rupa, bahkan bisa sampe jadi flat bed buat bobo dengan kaki lurus!
Oh ya, ada fitur pijetnya dan ada colokan listriknya juga lho. Barangkali aja kamu perlu menggunakan laptopmu dan bekerja mengejar deadline.
Space
Ini juga salah satu alasan business class lebih nyaman.
Economy class biasanya mempunyai susunan tempat duduk 3-4-3, untuk lebar yang sama, tempat duduk di business class memiliki pola duduk 1-2-1. Makanya tempatnya jadi lebih luas.
Makanan dan Minuman
Penumpang business class biasanya dipersilakan masuk pesawat duluan. Maka jeda waktu antara sampe ke kursi pesawat sampe take off itu biasanya agak lama. Naahhโฆ semasa menunggu take off, biasanya kita disuguhin minuman dan tissue hangat.
Kemudian akan ada awak kabin akan menghampiri dan menyapa kamu:
“Halo Ms Po (sambil pegang kertas berisi nama-nama penumpang), selamat sore. Perkenalkan, saya ABC (ini contoh ya, nama aslinya tentu bukan ABC), awak kabin yang bertugas sepanjang flight ini.”
Terus dia bakalan nyodorin menu makanan, mempersilakan kamu baca-baca bentar, terus balik lagi dengan segudang pertanyaan:
- Nanti makannya pilih menu yang mana?
- Mau disuguhinnya sesuai jadwal atau ada preferensi waktu tertentu?
- Kalo dapet sarapan dan kamu lagi tidur, kamu mau dibangunin atau enggak?
Ada juga airline yang ga nanya langsung tapi ngasih form yang isinya seputar pertanyaan di atas.
Makannya biasanya 3-course menu, pake piring dan gelas beneran, bukan container yang ditutupin alumunium foil.
Lavatory (Toilet)
Lavatory-nya sih sama seperti kelas ekonomi, cuma penggunanya lebih sedikit aja. Satu pesawat, kursi business class kalo penuh pun cuma 40-50 orang. Untuk kapasitas 40-50 orang ini, biasanya ada 3-4 lavatory. Ga heran kalo lavatory-nya lebih sering kosong daripada berisi. Mau pipis, cuci muka, atau sikat gigi, ga perlu antri berbaris di samping pintu lavatory.
Turun Pesawat Lebih Cepet
Bukan hanya dipersilakan masuk duluan, tapi keluarnya juga dipersilakan duluan. Udah gitu, karena mentok-mentok cuma 40-50 orang, proses keluarnya pun jauh lebih cepet dan ga pake antri.
Imigrasi
Ini cuma berlaku di negara / kota tertentu karena ga semua negara / kota punya antrian imigrasi khusus fast lane. Fast lane ini biasanya antriannya lebih sedikit karena ga semua orang boleh antri di sini. Naaahh, sebelum mendarat, awak kabin akan memberikan kartu fast lane untuk penumpang business class.
…dan dari semua perbedaan itu, yang pasti berbeda adalah HARGANYA. Harga kursi business class bisa 2-6 kali lipat dibanding harga kursi economy class!!