Entah apa yang merasuki gw, gw tiba-tiba memutuskan untuk nge-cruise. Padahal baru beberapa bulan lalu gw mabok laut saat cruise di Milford Sound New Zealand. Penumpang lain jalan sana-sini foto-foto, gw cuma bisa diam tak berkutik selama satu jam lebih, berharap penderitaaan cruise itu cepet selesai.
Eh terus, sekarang mau cruise lagi, 6 hari 5 malam pula! Mati gw kalo mabok laut 6 hari berturut-turut. Tapi tetep aja gw book. Heran juga sama diri gw sendiri. Kok keras kepala banget, ga ada kapoknya?
Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Itinerary New Zealand South Island 8 Hari 7 Malam
Pilihan gw saat itu ada 2: Genting Dream atau Royal Caribbean. Kenapa dua itu? Karena dua-duanya lagi promosi! Hihihi. Rutenya ke mana, ga begitu penting bagi gw. Yang terpenting adalah kapalnya berangkat dari Singapura dan fasilitas apa aja yang ada di kapal.
Selain riset soal harga dan fasilitas di kapal, gw juga tanya temen-temen gw yang pernah nge-cruise. Pilihan gw akhirnya jatuh kepada Royal Caribbean yang kapalnya lebih besar, fasilitas lebih banyak dan lebih mewah, meski harganya sedikit lebih mahal daripada alternatif satunya.
Gw sok-sok an pilih kamar yang ada balkoninya, karena… gambarnya bagus. Balkoninya ngadep ke laut gitu, romantis banget kan, kalo bisa breakfast berdua sama orang tercinta sambil liat laut. Pas udah beli baru mikir:
“Kalo kamar ada balkoni ngadep ke laut, berarti kamarnya di pinggir donk? Bukannya tadi gw rencananya mau beli kamar yang di tengah biar ga berasa goyang?”
Terlanjur beli dan khawatir bakal mabok, gw ke dokter minta obat anti mabok, ke apotek beli ginger pills, dan beli Sea Band. Sea Band itu gelang anti mabok. Katanya terbukti secara ilmiah kalo dipake sesuai petunjuk, bisa membantu untuk tidak mabok:
Meski papa gw bilang kalo kapal besar ga bakalan mabok dan temen-temen gw meyakinkan gw kalo rasanya kaya di dalem shopping mall, gw tetep siapin segala macem peralatan perang. Kan ga lucu kalo gw mabok terus minta turun di tengah laut?
Setelah check-in, gw minum obat anti mabok dan masuk kapal dengan hati deg-deg an. Moment of truth⦠Obat anti mabok itu selalu bikin gw ngantuk dan melayang-layang. Jadi 1 jam pertama, gw menjelajahi ruangan satu dan lainnya dengan hati deg-deg an, mata sayup-sayup, dan berasa kaya nge-fly. Ditambah lagi kaki gw sakit gara-gara kemaren hiking 11 km. Perpaduan yang sempurna. Yiha!
Beberapa jam setelah penyesuaian, gw udah normal. Gw berendam di whirpool yang airnya hangat. Ga berasa goyang, ga berasa ada di atas kapal. Gw bahkan ga nyadar kalo kapalnya udah jalan. Apa ini pengaruh obat? Ataukah Sea Band yang benar-benar berfungsi?
Hari berikutnya gw menguatkan tekad untuk tidak minum obat dan tidak pake sea band. Aman-aman aja. Ternyata bukan pengaruh obat, tapi emang beneran cruise ini ga bikin mabok. Gw cuma minum obat kalo mau tender doank. Soal tender, nanti akan ada penjelasannya di bawah.
Oke cukup sudah introduction yang kepanjangan ini. Niatnya introduction, tapi gw malah jadi curhat. Duh!
Berikut ulasan tentang pengalaman cruise gw:
Pake cruise apa?
Royal Caribbean seri Voyager of the Seas (VotS).
Pertama kali berlayar pada tahun 1999, saat itu, kapal ini merupakan kapal cruise terbesar di dunia, sebelum akhirnya gelar ini diambil oleh saudara sendiri: Royal Caribbean Explorer of the Seas, pada tahun 2000.
Kapal ini sempat dirombak dan diperbarui beberapa kali, terakhir pada Oktober 2019 dengan tambahan fasilitas seperti 72 kabin penumpang, The Perfect Storm water slides, FlowRider surf simulator, dan beberapa fasilitas lainnya. Pas banget, gw naek kurang dari sebulan setelah kapal ini diperbarui.
VotS memiliki panjang 311 meter, lebar 36,8 meter dan tinggi 63 meter. Totalnya ada 14 deck (lantai di kapal disebut deck), dan memiliki 1.643 kabin (kamar tidur di kapal disebut kabin) penumpang. Kapal ini bisa menampung 3.114 penumpang.
Gw pilih kabin yang ada balkoninya. Niatnya sih supaya bisa menikmati keindahan laut sambil duduk-duduk mesra. Eehhh ternyata gw pusing kalo ngeliatin laut pas kapalnya jalan, jadi balkoninya cuma dipake buat jemur baju aja. Hahaha.
Fasilitasnya apa aja?
VotS memiliki:
- 11 pilihan tempat makan (beberapa berbayar).
- Beberapa bar dan lounge (beberapa berbayar).
- 3 kolam renang.
- 6 whirlpools (tidak untuk anak-anak).
- FlowRider surf simulator.
- The Perfect Storm waterslide duo
- Rock Climbing Wall.
- Ice-skating rink.
- Laser tag arena.
- Mini-golf.
- Lapangan basket / voli / sepak bola.
- Track untuk jogging.
- Perpustakaan di mana kamu bisa membaca buku dan main card / board game.
- Spa ($).
- Fitness Center ($).
- Casino ($).
- Arcade game ($).
- Live shows.
- Entertainments – games, tournaments, dance class, etc (sebagian berbayar).
- dan lainnya.
($) – berbayar
Makanannya apa?
Walaupun ada beberapa restoran berbayar, banyak juga restoran yang gratis. Yang berbayar itu justru restoran yang atas banget kaya Jamie’s Italian, Izumi, Giovanni’s Table, dan sejenisnya.
Kita sempat mikir mau beli Unlimited Dining Package yang harganya kira-kira SGD 40-50 (gw lupa tepatnya berapa) per orang per hari. Unlimited Dining Package ini bisa dipake untuk makan sepuasnya di restoran-restoran atas yang berbayar itu.
Untungnya kita ga jadi beli karena ternyata restoran gratisan pun ga kalah mewahnya. Rutinitas gw:
- Breakfast di Windjammer. Gw pasti ambil smoked salmon, cream cheese, telor ceplok, dan fruit yogurt. Smoked salmon dan telor ceplok di 2 counter yang berbeda ya. Silakan cari sendiri hihihi.
- Lunch di luar, apalagi Melaka, Penang, dan Phuket terkenal akan makanannya yang enak-enak.
- Snack di Cafe Promenade.
- Dinner di Main Dining Room. Ini yang setiap hari gw tunggu-tunggu. Gimana enggak, makannya 3-course meal dan mewah! Yang penting: gratis dan bisa pesen sepuasnya. Pernah kita kalap banget sampe pesen 2 starters, 4 mains, dan 1 dessert. Huahahaha.
Saking sukanya makan di Main Dining Room, gw sampe bikin 1 post sendiri, yang isinya menu dan foto-foto makanan yang gw pesen. Penasaran? Klik di SINI.
Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Menu Dinner Main Dining Room Royal Caribbean
Serunya lagi, untuk makan di Main Dining Room, kadang ada dress code-nya lho. Misalnya hari ini bebas, besok harus formal, besoknya lagi smart casual. Aturannya memang tidak digalakkan banget, ada beberapa (orang-orang yang ga seru) yang pake kaos saat formal dinner dan tetep dibolehin masuk. Tapi kebanyakan masih ngikutin tema kok, bahkan banyak yang pake tuxedo saat formal dinner!
Rutenya ke mana?
Rute kapal biasanya tergantung jadwal di mana kapal itu berada. Bukan seperti pesawat Jakarta – Singapura yang tiap hari ada beberapa kali.
Kapal biasanya berangkat dari Amerika / Eropa, terus ke Asia, terus ke Australia, dan balik lagi. Jadi meski kalian mau book rute yang sama kaya gw, belom tentu dapet seri VotS. Bisa aja dapetnya seri yang lebih baru dan lebih besar seperti Quantum of the Seas, yang bakalan ke Asia tahun 2020 π
Gw book 6 hari 5 malem dengan rute sebagai berikut:
Tanggal | Lokasi | Datang | Berangkat |
Senin, 11 Nov 2019 | Singapura (D) | 16:30 | |
Selasa, 12 Nov 2019 | Melaka, Malaysia (T) | 8:00 | 18:00 |
Rabu, 13 Nov 2019 | Penang, Malaysia (D) | 11:00 | 20:00 |
Kamis, 14 Nov 2019 | Phuket, Thailand (T) | 8:00 | 20:00 |
Jumat, 15 Nov 2019 | Cruising | ||
Sabtu, 16 Nov 2019 | Singapura (D) | 8:00 |
Penting: Jika kalian berencana untuk melakukan suatu aktivitas di tempat yang dituju, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Meski kapal sampai di lokasi jam 8 pagi, kamu belum tentu bisa keluar jam 8 pagi. Penumpang VIP (penumpang kamar suites) dan penumpang yang ikut tur dari Royal Caribbean lah yang mendapatkan prioritas keluar duluan. Penumpang lain mungkin baru bisa keluar jam 08.30 – 09.00.
- Di kolom lokasi pada tabel di atas, ada yang gw kasih tanda (D), ada yang (T):
- (D) artinya Docked: kapal berhenti di tepi laut.
- (T) artinya Tendered: kapal berhenti di tengah laut. Kapal tidak bisa berhenti di tepi karena air di tepi laut terlalu dangkal. Kamu harus transfer ke kapal kecil dan kapal kecil inilah yang akan mengantarkanmu ke darat (dan sebaliknya).
- Penumpang bisa lebih cepat keluar masuk kalo kapal Docked. Sedangkan kalo Tendered, penumpang mesti mengambil nomer tender, dan keluar kapal sesuai nomer yang dipanggil.
- Dari pengalaman gw saat di Melaka, kapal sampai jam 8 pagi, jam 9 kita baru dibolehin keluar (inget, VIP dan yang ikut tour dulu yang boleh keluar). Gw dapet nomer antrian 21 untuk tender dan gw sampe darat sekitar 10:15.
- Tendered di Phuket lebih cepat karena kita semua ditransfer ke kapal yang lebih besar. Gw dapet antrian tender nomer 14 dan gw udah di darat jam 09:45.
- Proses kembali ke kapal juga sama. Kalo Docked, kita cukup jalan kaki masuk ke kapal, agak mepet sama jam kapal berangkat pun ga masalah. Kalo Tendered, perhatikan jadwal kapal tender terakhir. Inget, paspor aslimu disimpen awak kapal lho, jangan sampai terlambat kalo kamu belom bisa jalan di atas air!!
Packing Tips
- Baju, sisir, celana dalem gitu ga perlu gw sebutin lah, ya?
- Fotokopi paspor dan KTP kamu, kalo bisa fotokopi berwarna lebih bagus. Paspor yang asli akan disimpen oleh awak kapal dan akan dikembalikan sehari sebelum hari kedatangan.
- Pakaian formal dan smart casual untuk makan di Main Dining Room. Meski aturannya ga digalakkan, tapi cobalah berdandan, jangan jadi orang yang ga seru.
- Pakaian renang. Untuk wanita: pake 1-piece kalo mau surfing atau main di surf simulator. Kalo punyanya cuma 2-piece, pake kaos luaran dan pastikan celananya terpasang kencang. Pas gw lagi antri nunggu giliran main FlowRider surf simulator, gw liat ada 2 wanita yang celananya terlepas karena arus.
- Wajib pake celana panjang dan kaos kaki untuk main ice-skating (kalo ada).
- Handuk dan hair dryer disediakan, tidak perlu bawa sendiri.
- Lanyard. Opsional sih, cuma lebih enak aja untuk bawa Sea Pass (modelnya seperti kartu KTP, dikasih pas kita check-in) kemana-mana. Ini kartu identitas kamu saat di kapal dan harus dibawa ke mana-mana (daftar permainan, buka pintu kamar, keluar-masuk kapal, dan lainnya).
Akhir kata, jangan ragu lagi buat book! Liburan cruise ini bener-bener seru dan relaxing banget! Kita cuma main-main di kapal, eehhh tahu-tahu udah pindah negara aja. Gw dan Mr Hamburger aja ketagihan dan berencana akan cruise lagi tahun depan, dengan rute yang berbeda tentunya π