Site icon Coffee Break Story

Lika-Liku Software Engineer: Sertifikasi Microsoft

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya gw berhasil juga mendapatkan sertifikat MCSE (Microsoft® Certified Solutions Expert): Data Platform dari Microsoft. Congratulation to me!
Mungkin yang kurang mengerti, akan gw kasih gambaran sedikit di sini. Sertifikasi Microsoft tentunya ada banyak dan bervariasi, karena produk Microsoft pun banyak jenisnya. Namun semuanya bisa digolongkan menjadi 5 kategori:

Setiap sub-kategori di atas juga memiliki gelar yang bervariasi. Banyaknya ujian yang harus diambil untuk memperoleh gelarnya pun bervariasi, dari 1 ujian sampe ada yang harus menempuh 6 ujian. Sama seperti gelar sarjana, gelar ini juga boleh ditambahkan di belakang nama kamu. Gelar-gelar tersebut diantaranya:
Untuk langkah-langkah yang lebih jelasnya, bisa dicek langsung dengan login ke akun Microsoft kamu.

 

Balik lagi ke sertifikat gw, MCSE: Data Platform, itu salah satu sertifikasi yang khusus di SQL Server Database yang biasanya diambil oleh Database Administrator atau Database Designer. Posisi gw memang software engineer, tapi di perusahaan gw sekarang, ga ada yang namanya database administrator. Software engineer itu harus serba bisa.

Yang mikirin software arhitecture, ya software engineer.

Yang mendesain database, ya software engineer.

Yang bikin program atau bikin web, ya software engineer.

Kalo database ada masalah, software engineer juga yang benerin.

Yang bagian nge-test program, ya software engineer.

Yang jahit baju, ya tukang jahit lah, masa software engineer, kecuali sofware engineernya emang hobi jahit.

Ga heran, kan, kalo gw cukup mahir di beberapa bidang seperti: Windows Application, Windows Service, Web Application, Web Service, Device Programming, SQL Database dan juga beberapa bidang lainnya. Tapi entah kenapa, di antara semua itu, Database lah yang paling gw suka. Apalagi setelah gw lihat, software engineer yang memiliki sertifikasi di kategori Developer itu sudah terlalu banyak. Untuk menjadi database developer atau database administrator pun kriterianya lebih sulit dibanding software engineer.
Untuk mendapatkan MCSE: Data Platform ini, gw harus menempuh 5 ujian. Untuk lebih jelasnya, silakan dilihat gambar di bawah ini:
Ujian yang harus ditempuh untuk mendapatkan sertifikat MCSE: Data Platform
Pertanyaan ujiannya random. Walau ada dua peserta yang mengikuti ujian yang bersamaan, soalnya pasti berbeda-beda. Bentuk soalnya juga beraneka ragam. Ada yang harus mengetik jawabannya sendiri, pilihan ganda, multiple response (pilihan ganda yang bisa memilih lebih dari satu jawaban), drag and drop, dan ada case study.
Sedikit tips dari gw buat yang mau ujian. Sebelum ujian, bacalah baik-baik skill apa saja yang akan diujikan. Setelah itu cobalah mencari contoh soal di Internet. Namun hati-hati, banyak jawaban yang salah. Kalo kamu beruntung, memang ada beberapa soal yang sama persis atau mirip. Namun besar juga kemungkinan terjadi kasus di mana pertanyaannya sama tapi pilihan jawabannya berbeda, atau pertanyaannya sama sekali berbeda.

 

Semakin tinggi tingkatannya, soalnya pun semakin aneh dan semakin sulit. Durasi ujian berbeda-beda, tergantung dari ujian yang diambil. Ada yang hanya 2,5 jam, namun ada pula yang sampai 4 jam, khususnya kalo ada bagian yang harus mengetik jawaban sendiri. Skor kelulusannya bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 700 dari 1.000.  Namun, jumlah soalnya cukup sedikit, berkisar antara 45-55 soal saja. Itu artinya, salah menjawab 1 soal saja sudah mengurangi nilai cukup banyak.
Proses pendaftaran dan pembayaran untuk ujian bisa dilakukan secara online dengan mengakses website Microsoft. Gw kurang tahu harga di Indonesia, tapi kalau di sini, harganya RM 332 / ujian (sekitar 1,16 juta rupiah). Jadi kalo ada 5 ujian ya 5 x RM 332 (sekitar 5,8 juta rupiah).
Makanya kalo mau mengambil sertifikasi, sebaiknya memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang yang mau diambil. Sayang, kan, kalo sampe gagal.
Sertifikat MCSE
Kenapa gw mau bersusah payah berusaha mendapatkan sertifikasi ini? 



Siapa yang harus punya sertifikat Microsoft dan sertifikat apa yang sebaiknya diambil?

Awal-awal, gw memang cukup bingung sertifikat mana yang mau gw ambil. Tapi, seperti yang gw bilang di atas, programmer atau software engineer itu terlalu umum. Untuk mendapatkan posisi sebagai software engineer itu kriterianya tidak sulit. Punya sertifikat MCSD ataupun tidak, peluangnya tidak berbeda jauh. Lain halnya dengan spesialisasi IT yang kriterianya cenderung lebih strict, seperti:
  • IT Administrator
  • IT Architect
  • IT Consultant
  • Database Administrator
  • Database Developer
  • Network Administrator

Untuk spesialisasi di atas, pintu pekerjaan pasti terbuka jauh lebih lebar untuk yang punya sertifikat di bidang tersebut. Buktikan sendiri kalo ga percaya! Good luck.

Share this!
Exit mobile version