Pregnancy Journey – Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Berikut daftar perlengkapan bayi yang menurut gw penting. Daftar ini gw kumpulin dari berbagai sumber dan gw sangat-sangat terbantu oleh ini.

Gw kasih merk yang gw pake sebagai referensi saja, banyak merk lain yang fungsinya serupa. Gw ga di-endorse oleh merk apapun, dan merk tersebut hanya preferensi saja.

Keperluan Orang Tua

Nama BarangMerkKeterangan
Breast PadPigeon
Celana Dalam Wanita Hamil Sekali Pakai Gw cuma pake 1 minggu pertama aja.
Pembalut Bersalin Gw cuma pake 1 minggu pertama aja. Abis itu pake pembalut biasa karena sudah tidak terlalu banyak.
Pembalut (25-28 cm)LaurierMinggu berikutnya (biasanya sampe minggu ke 6), gw pake pembalut biasa.
Bantal donat Optional – enak buat duduk apalagi kalo ada jahitan.
Korset 
Baby monitor / CCTVTapoOptional
Memory Card untuk CCTVSandiskOptional
Read more “Pregnancy Journey – Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir”

Pregnancy Journey: Epi-No (35 Minggu)

Pas prenatal visit gw yang ke 7, gw diberi tahu kalo episiotomi (gunting vagina untuk memperbesar jalan lahir) sudah tidak lagi umum dilakukan lagi. Riset menunjukkan bahwa robeknya vagina secara natural lebih baik dibanding episiotomi, karena resiko infeksi dan terjadinya pendarahan lebih rendah, serta penyembuhan yang lebih cepat.

Baca Juga: Pregnancy Journey: 07 Prenatal Visit (32 Minggu) – No Episiotomy

Episiotomi hanya dilakukan kalo dokter merasa perlu saja, seperti misalnya:

  • Bayi dalam bahaya dan harus dikeluarkan secepat mungkin (detak jantung menurun, dan lainnya).
  • Bayi besar.
  • Dokter perlu ruangan ekstra untuk membantu persalinan, seperti melahirkan dengan bantuan forceps atau vakum.
  • Area perineum yang kaku, sehingga dinilai lebih aman kalo digunting dengan rapi daripada nanti robeknya tidak beraturan.

Nah, untuk mengurangi resiko robeknya vagina saat melahirkan, dokter gw merekomendasikan:

  • Pijat perineum.
  • Epi-No — kata dokter ini lebih efektif. Dia bahkan punya alatnya dan mendemonstrasikan cara pakenya ke gw.

Keduanya hanya boleh dilakukan setelah usia kehamilan 35 minggu.

Dari kedua opsi itu, gw memilih melakukan opsi nomer 2.

By the way, ini post bukan sponsor lho, ya. Gw cuma review pengalaman gw aja, ga di-endorse sama pihak mana pun.

Read more “Pregnancy Journey: Epi-No (35 Minggu)”

Pregnancy Journey: Memilih Dokter Kandungan

Ilustrasi dokter kandungan (Dreamstime, 2021)

Gw ga pernah ke dokter kandungan. Denger kata ‘ke dokter’ aja gw udah males. Gw ga suka dokter, apalagi ke dokter yang gw ga kenal.

Nah, pas gw tahu gw hamil, gw bingung harus ngapain dan harus ke dokter mana. Asalnya mau nanya temen, tapi ga jadi karena gw ga mau bikin ‘pengumuman’ sebelum 3 bulan.

Akhirnya…………..

Mr Hamburger yang nyari. Dia juga yang nelpon dan bikin janji sama kliniknya. Udah gitu, kalo ada apa-apa, kliniknya selalu nelpon Mr Hamburger, karena nomer dialah yang terdaftar di klinik. HAHAHAHA.

Read more “Pregnancy Journey: Memilih Dokter Kandungan”

Singapore Permanent Residence – Approved!

Akhirnyaaaa.. setelah 6 bulan penantian, Singapore Permanent Residence (PR) Application gw akhirnya di-approved juga!

Ini PR Application gw yang kedua. Sebelum diserbu dengan berjuta pertanyaan, gw jelasin dulu timeline gw ya:

  • Akhir Desember 2015, visa kerja gw dan Mr Hamburger di-approved. Kita pun dateng ke Singapore.
  • Januari 2016 kita mulai kerja sebagai software engineer. Sama-sama software engineer, tapi bekerja di perusahaan yang berbeda.
  • April 2017, kita mencoba peruntungan gw apply Singapore PR.
  • Oktober / November 2017, Singapore PR application gw ditolak. Beberapa minggu setelahnya, Mr Hamburger juga ditolak. Sebenernya gw tahu kemungkinan besar bakal ditolak karena kita di Singapore belum juga 2 tahun. Tapi ga apa, seenggaknya ada record kalo kita pernah apply. Jadi kalo kita apply lagi, mereka tahu kalo kita serius. Ga menyerah walau pernah ditolak!
  • Desember 2017, kita renew EP. Gw ga tau ini apakah ini suatu yang signifikan atau ga. Tapi gw dapet kenaikan pangkat jadi Senior Software Engineer. Beberapa bulan kemudian Mr Hamburger juga naik pangkat jadi Operation Manager. Gaji kita juga pastinya dinaikin donk 🙂
  • September 2018, kita menikah di Singapore.
Read more “Singapore Permanent Residence – Approved!”

Resepsi Pernikahan: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Ngurusin wedding itu sulit, apalagi ngurusin sendiri dari negara pelit cuti (baca: Singapura). Kalo ini ibarat game, gw play on the hardest difficulty setting.

Semua vendor (termasuk venue, cake, hotel, souvenir, undangan, bunga, dll) gw pilih hanya berdasar gambar di Instagram dan review orang. Pertama kali gw masuk venue-nya, ya pas hari H. Pertama kali coba makanannya, liat wedding cakesouvenir, dan dekorasi, juga pas hari H. Huahahahaha.

Calon pengantin lain biasanya technical meeting H-14, gw technical meeting H-3. Groom-nya aja baru sampai di tempat H-1. Daannn… H+1 kita semua udah balik Singapura.

Untungnya semua berjalan dengan sangat luar biasa. Wedding dengan tema yang simple, ceria, tapi juga elegan, berlangsung sukses. Yay!

Terima kasih untuk semuanya yang telah mendoakan dan telah hadir dalam acara resepsi pernikahan kita <3.

Pada postingan kali ini, gw mau berbagi tentang hal-hal yang gw persiapkan (atau gw pertimbangkan) untuk resepsi gw. Walaupun sifatnya subjektif, tapi semoga postingan kali ini membantu untuk pembaca yang mau melangsungkan resepsi pernikahan ya 🙂 Read more “Resepsi Pernikahan: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?”