Site icon Coffee Break Story

Jalan-Jalan Terus: Nara dan Kobe

Hari Pertama – Hari Keempat: Tokyo

Semuanya di sekitar Tokyoitinerary udah gw share di Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 1)

Hari Kelima – Hari Keenam: Disneyland dan DisneySea

Hari Ketujuh: Kinkaku-ji, Arashiyama, Higashiyama, Gion

Itinerary lengkapnya bisa dilihat di post Jalan-Jalan Terus: Kyoto.

Hari Kedelapan: Fushimi Inari Shrine, Nara Deer Park, Kobe Harborland

Pagi harinya, destinasi terakhir sebelum meninggalkan Kyoto adalah Fushimi Inari Shrine. Kuil ini merupakan kuil favorit gw selama liburan gw di Jepang. Informasi lebih lanjut tentang perjalanan gw di Kyoto bisa dilihat di SINI.
Setelah puas mencicipi berbagai ragam makanan di depan Fushimi Inari Shrine, dengan berat hati gw meninggalkan kota Kyoto. Tujuan gw selanjutnya adalah Nara, kota yang terletak 35 km di selatan Kyoto. Gw ke Nara khusus buat mengunjungi Nara Deer Park karena Mr Hamburger mau main ama deer.

Dari Kyoto, terdapat 2 pilihan rute untuk menuju ke Nara Deer Park:
  • JR Nara Line: ¥690 dari JR Kyoto Station (45 menit menggunakan kereta ekspres, 70 menit menggunakan kereta lokal), dan berjalan kaki kurang lebih 20 menit.
  • Kintetsu Nara Line: ¥1.110 dari Kintetsu Kyoto Station (35 menit menggunakan kereta ekspres), dan berjalan kaki kurang lebih 5 menit.

Di Nara Deer Park, terdapat ratusan rusa berkeliaran. Jepang, yang sebagian besar masyarakatnya menganut aliran Shinto, percaya bahwa deer adalah messengers of the gods. Makanya, para rusa dibiarkan berkeliaran begitu saja, dan tidak jarang, sebagian dari mereka berdiri di tengah jalan. Kalo sudah begitu, para sopirlah yang diminta untuk berhati-hati agar tidak menabrak mereka. Para rusa umumnya jinak tapi terkadang bisa menjadi sedikit agresif kalo ngeliat makanan. Kalo ga percaya, coba saja beli seikat biskuit di depan taman. Tunjukkan pada mereka, dan lihat reaksinya!

Nara Deer Park

Di dekat stasiun Nara, terdapat sebuah lorong kecil yang menjual beraneka ragam souvenir, street food, dan aneka barang-barang fashion. Mirip seperti di Tokyo Harajuku atau Osaka Dotonburi versi mini.

Daiso di Nara menjual bando tanduk rusa murah seharga ‎¥100. Sayangnya kualitasnya kurang bagus. Padahal bisa jadi atribut yang lucu buat kostum Natal :(.
Berfoto bersama rusa, binatang yang dijadikan maskot kota Nara. Awas kalo nanya yang rusa yang mana.

Sore harinya, gw ke Kobe Harborland yang terletak di Kobe. Kobe Harborland merupakan pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai entertainment. Terletak tepat di luar JR Kobe Station dan Harborland Subway Station. Yang suka shopping, mungkin bisa megalokasikan waktunya sedikit lebih lama di sini.

Kobe Harborland

Sepuluh menit jalan kaki dari Kobe Harborland, gw sampai ke Meriken Park. Nama taman ini diambil dari kata ‘American‘, yang diterjemahkan menjadi ‘Meriken‘ pada era Meiji. Taman yang berada di tepi laut ini, lebih keren dan berwarna-warni kalo dikunjungi malam hari, dan menjadi salah satu destinasi favorit gw selama di Jepang.

Buat yang membawa anak kecil, bisa meluangkan waktu mengunjungi Kobe Anpanman Kids Museum. Harga masuknya ¥‎1.500, anak di bawah 1 tahun tidak perlu bayar. Target museum ini adalah anak-anak, ga worth dikunjungi remaja ataupun orang dewasa. Tapi ya, kalo mau masuk, silakan saja.

Kobe
Meriken Park
Meriken Park di malam hari
Bianglala cantik
Salah satu bangunan cantik di sekitar Kobe
Malam ini, gw udah booking hotel di Osaka, yang berjarak 1 jam dari Kobe. Maka dari itu, sekitar pukul 8.30 an, gw langsung cabut menuju Osaka untuk beristirahat dan menikmati sisa liburan gw kali ini di Osaka.
Postingaan kali ini cukup singkat, karena hanya setengah hari perjalanan. Selanjutnya, seperti biasa, gw akan share daftar perjalanan gw di Osaka di postingan terpisah yang bisa dibaca di SINI.
Untuk yang malas membaca terlalu detail, bisa juga membaca summary jalan-jalan gw ke Jepang di SINI.
Share this!
Exit mobile version