Halo semuanya, gw cukup senang postingan jalan-jalan gw ke Jepang cukup banyak yang baca. Walau begitu, gw yakin sebagian orang mau ke jalan-jalan ke Jepang tapi males membaca itinerary yang panjang-panjang, maka dari itu di postingan kali ini gw akan meringkas itinerary Jepang gw dalam tempoh sesingkat-singkatnya.
Yang penasaran sama detailnya, seperti harga tiket, beli tiketnya di mana, cara ke sananya gimana, foto-foto gw, dan informasi umum lainnya, bisa klik di link yang tercantum di bawah tanggal di hari tersebut.
Hari 1: Jumat, 8 April 2016
Haneda (Tokyo)
Bermalam di Haneda Airport
Haneda Airport
Nyampe Haneda airport udah jam 11 malem. Memutuskan untuk bermalam di bandara.
Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 1)
Hari 2: Sabtu, 9 April 2016
Tokyo City
Bermalam di Asakusa (Airbnb)
Sensoji Temple
Pagi-pagi ke Sensoji Temple.

Odaiba
Tterus dilanjutkan dengan naik cruise ke Odaiba. Di Odaiba, gw jalan-jalan ke Aqua City, Venetian Theme Indoor, foto bersama Life-Size Gundam, dan mempertaruhkan peruntungan di arcade game center.

Tokyo Skytree
Sorenya, menikmati pemandangan dan kuliner di sekitar Tokyo Skytree.
Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 1)
Hari 3: Minggu, 10 April 2016
Tokyo City
Bermalam di Asakusa (Airbnb)
Imperial Palace
Jadi pengunjung pertama yang masuk ke Imperial Palace di hari ini.

Akihabara
Siangnya ke Akihabara khusus buat makan siang di maid cafe. Pesen makan dan minta digambarin muka gw. Maklum, gw narsis banget.

Setelah puas dan kekenyangan, jalan-jalan sebentar di sekitar Akihabara dan menuju Shinjuku sekalian ngobrol-ngobrol dan nemuin temen gw.
Harajuku
Berikutnya ke Harajuku, menyelusuri Takeshita Street. Bukannya shopping, gw malah main-main di Owl Cafe yang letaknya di ujung Takeshita Street.

Shibuya
Malamnya, gw mampir Shibuya khusus buat foto sama Hachiko statue.

Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 1)
Hari 4: Senin, 11 April 2016
Tokyo City
Bermalam di Asakusa (Airbnb)
Doraemon Museum
Masih di seputar Tokyo, hari ini gw ke Doraemon museum.

Ikebukuro
Setelah makan siang, gw melanjutkan perjalanan ke J-World dan Namja Town di Sunshine City, Ikebukuro. Tidak lupa mengunjungi Pokemon Center dan main-main di arcade game center di sekitar Ikebukuro.

One Piece Theme Park – Tokyo Tower
Hari diakhiri dengan perasaan puas bermain-main hampir 3 jam di One Piece Theme Park, yang letaknya di Tokyo Tower.

Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 1)
Hari 5: Selasa, 12 April 2016
Tokyo Disneyland
Bermalam di Asakusa (Airbnb)

Baca juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 2) – Disneyland VS. DisneySea
Hari 6: Rabu, 13 April 2016
Tokyo DisneySea
Bermalam di bus menuju Kyoto

Yang bingung antara mau ke Tokyo Disneyland atau ke Tokyo DisneySea, mungkin post gw Disneyland vs. DisneySea bisa jadi referensi tambahan.
Baca juga: Jalan-Jalan Terus: Tokyo (Part 2) – Disneyland VS. DisneySea
Hari 7: Kamis, 14 April 2016
Kyoto
Bermalam di sekitar Gion (Airbnb)
Kinkakuji
Tiba di Kyoto sekitar pukul 6 pagi. Sibuk cari bus pass, loker, dan sarapan dulu. Setelah beres semuanya, destinasi pertama yang gw kunjungi di Kyoto adalah Kinkaku-ji.

Arashiyama
Next, gw ke Saga Torokko station buat pesen tiket Sagano Romantic train. Sambil menunggu jadwal train, gw makan siang dan berjalan kaki menuju Arashiyama station. Dua puluh menit berjalan ga begitu kerasa karena melewati hutan bambu yang indah.

Gw naik romantic train dari Arashiyama menuju Kameoka station. Pemandangan saat itu bagus banget karena lagi musim sakura.
Hagashiyama Street dan Gion
Sore dan malamnya, gw menghabiskan waktu berjalan-jalan di Hagashiyama Street dan Gion.
Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Kyoto
Hari 8: Jumat, 15 April 2016
Kyoto – Nara – Kobe – Osaka
Bermalam di dekat Osaka Castle (Airbnb)
Fushimi Inari Shrine
Menuju kuil yang sangat terkenal dengan ribuan torii-nya: Fushimi Inari Shrine. Menikmati jajanan kuliner di sepanjang jalan menuju pintu masuk Fushimi Inari sebagai makan siang.

Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Kyoto
Nara Deer Park
Selanjutnya, gw menuju Nara Deer Park, bermain-main dengan rusa-rusa yang pasif agresif.
Shin Kobe
Waktu sudah menunjukkan pukul 4.50 saat gw tiba di Shin Kobe. Gw membatalkan rencana naik Shin Kobe ropeway karena ternyata herb garden dan ropeway-nya tutup jam 5. Sedikit kecewa, tapi life must go on *lebay*.
Kobe Harborland dan Meriken Park
gw pun melanjutkan perjalanan ke Kobe Harborland dan Meriken Park.

Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Nara dan Kobe
Osaka
Malamnya, langsung menuju Osaka untuk beristirahat.
Hari 9: Sabtu, 16 April 2016
Osaka
Bermalam di dekat Osaka Castle (Airbnb)
Osaka Castle
Pagi abis sarapan, jalan kaki ke Osaka Castle. Lumayan jalan 30 menit, anggep aja olahraga pagi.

Namba-Dotonbori-Shinsaibashi
Sempat makan siang ramen dulu di Osaka Castle sebelum melanjutkan ke Namba-Dotonbori-Shinsaibashi. Ketiga tempat tersebut merupakan pusat shopping dan kuliner di Osaka, dan letaknya bersebelah-sebelahan.
Umeda Sky Building
Objek wisata terakhir dari jalan-jalan gw ke Jepang 2016 adalah Umeda Sky Building, yang menjadi objek wisata favorit gw di Osaka.

Baca Juga: Jalan-Jalan Terus: Osaka
Hari 10: Minggu, 17 April 2016
Osaka
Bermalam di rumah
Kansai International Airport
Paginya sempat ke Pokemon Center di Daimaru building, terus makan siang dan cuuss ke Kansai International Airport.
***
Phew, akhirnya lunas juga postingan gw tentang Jepang. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, Jepang!
PS: Punya e-passport? Pake visa waiver ke Jepang? Sekarang imigrasi Jepang makin ketat lho. Biar ga sampe kena masalah, baca dulu Tips Lolos Imigrasi Jepang Untuk e-Passport.
PPS: Buat yang belum punya akun Airbnb, bisa join dengan referensi gw dengan meng-klik link INI dan register. Dengan link itu, kamu akan mendapat kredit SGD 45 yang bisa kamu gunakan untuk stay pertamamu! Lumayan, kan!
***
Berikut link Airbnb yang gw sewa. Yang di Tokyo dan Osaka sangat recommended. Yang di Kyoto, kamarnya bagus, host-nya ramah, cuma agak jauh dari train station, sekitar 15 menit jalan gitu.
Tokyo: https://www.airbnb.com/rooms/10814797
Kyoto: https://www.airbnb.com/rooms/9815568
Osaka: https://www.airbnb.com/rooms/8228422
Hi Stefanie, Nov 2018 mau ke Japan juga 11D dg itin Tokyo-Hakone-kawaguchiko-Kyoto+Nara-Osaka-Tokyo, apakah itinerary ini terlaly padet? Mohon sarannya. Makasih ya
Hi elly,
Menurutku sih terlalu padat, apalagi terakhirnya harus balik lagi ke Tokyo.
Halo kak, saya rencana mau ke jepang minggu besok. Kak, bolwh share pengalaman waktu imigrasi cek di bandara? Trus apa di bandara ada wifi? Karena butuh bgt buat ngubungin kerabat yg disana
Halo Siska,
Aku ke Jepang ga pake e-passport, jadi imigrasi juga ga ditanyain apa-apa. Kalo pake e-passport, sebaiknya semua dokumen di print dan bawa uang cash secukupnya.
Seingetku sih, di bandara Jepang ada wi fi nya. Kalopun ga ada, bisa SMS kok. Buat jaga-jaga, simpen nomer HP nya aja.
Happy holiday yaa…
Halo, saya baca baca itinerarynya seru banget.. mau tanya perjalanan dari nara ke kobe naik apa ya? dan perlu budget berapa? apa efisien kalo dari kobe kembali ke kyoto lagi?
Halo Emily,
Aku dulu naek train..
Soal efisien atau enggaknya, itu tergantung waktu kamu aja. Dari Kobe ke Kyoto kira-kira 1,5 jam… Setauku, di Kobe juga ga begitu banyak atraksi.
Halo kak stefanie, barusan baca” itinerarynya nih, mau tanya kira” budget yang dikeluarkan berapa ya ? soalnya ada plan ke sana juga hehe
Hi Tanu,
Kira-kira waktu itu aku abis 18 juta keseluruhan, termasuk tiket pesawat dan akomodasi.
hi stef, budget 18jt itu per orang atau berdua? aku bikin itinerary, budget bengkak amat ya hehehehe
btw yg booking AirB&B, kamu book kurleb berapa bulan sebelum ETA? rata2 yang di asakusa yang udah kulihat cancelation policy nya strict.
Hi heni,
18 juta itu 1 orang doank. Tapi bisa dihemat, makannya diirit-irit aja, atau pilih salah satu disney park. Gw makannya agak boros soalnya
Hmm.. gw biasa book 1-2 bulan sebelumnya. Dan ga pernah ngamatin cancellation policy sih, soalnya memang ga berminat cancel.
wow keren fotonya 🙂
mas kalo boleh tau itu fotonya pake kamera apa ya?
Saya bukan mas-mas…
Foto pake kamera HP doank..
maaf saya silap. saya gak baca penulis artikelnya heheh
Alo stefanie
mau nanya pas nginep di haneda pengalamannya gimana yah. mungkin bs share. thx
Hi TintinKwan, Awalnya sih bingung, sampe bandara udah malem, niatnya mau nyari hotel kapsul. Tapi abis diliat-liat, kok banyak orang yang tidur di kursi-kursi gitu. Akhirnya nemu yang kosong dan ikutan tidur deh. Untuk sikat gigi, cuci muka, dan lainnya (kecuali mandi), bisa pake toilet umum di bandara. Aku tipikal orang yang bisa tidur di mana aja sih. Jadi waktu itu ya ok aja. Walaupun di sana, lampu selalu nyala dan banyak orang mondar-mandir pake trolley. Koper aku taro di bawah kursi, sedangkan hand bag aku jadiin guling. Aman kok, ga ada yang ilang. Kalo memang niatnya tidur di bandara,… Read more »
Hi mbak?
Saya mo tanya neh? Tolong bantu ya. Saya rencana ke jepang, start tokyo haneda 14/2/18, ended osaka 25/2/18. Tempat utama yg ingin dikunjungi disneyland, disneysea, mt fuji, helokity land, usj, (sibhuya, ginza, harajuku) trus ke kyoto nara osaka gitu. Mbak bisa panduin itenararynya? Apakah, februari di sana suhunya dingin sekali ya mbak? Kami 2 dewasa n 1 anak 12 thn. Thanks ya mbak.
Hi Suzan,
Kalo tanggal segitu, suhu berkisar -1 sampe 7 derajat celcius. Kalo menurutku ya lumayan dingin itu. Siapin long john ama winter jacket aja.
Soal itinerary, mirip sama punya ku sih. Cuma di osaka dilamaain dikit aja. Aku juga ke disneyland, disneysea, shibuya, harajuku, kyoto, nara, dll. Cuma ga ke usj, hello kitty land, sama mt. fuji aja.
Hai Stefanie, Saya rencana mau ke jepang bersm suami san 4 anak saya, terima kasih utk postingannya sangat membantu buat berlibur sm anak2… (kebetulan tempat2 yang Stefanie kunjungi cocok untuk anak2) Saya mau nanya berikut point2 dibwh, kiranya Stefanie bisa bantu kami: 1. utk Orion bus ke Kyoto beli online nya dimana ya? 2. Brgktnya dr station mana aja? 3. Tiket Metro Trainnya, bisa dipake sampe ke disneyland/sea? 4. Naik cruise Odaiba brgktnya drmana? Beli tiketnya on spot atau online? 5. Selama di Osaka pake transport apa utk keliling kotanya? 6. Dari osaka ke kansai airport naik apa? Butuh waktu… Read more »
Hi Diva, Aduh, iya nih, aku memang childish, perginya ke tempat anak-anak. Hihihi. 1. Aku belinya di website orion bus nya (http://www.orion-bus.jp/), dibantuin temen di Jepang. Sayangnya ga ada bahasa Inggrisnya. Tapi bayar dan print tiketnya di Family Mart. Diva kalo mau beli, aku rasa bisa langsung pergi ke Family Mart dan minta tolong orang sana langsung. Dulu aku beli tiket Doraemon juga dibantuin mas-mas di sana. Hehehehe… 2. Soal jadwal bus, aku juga kurang tahu. Mungkin bisa dicek di websitenya terus pake Google Translate. Kalo aku pilih yang berangkat dari Disneyland. 3. Buat ke Disney, aku ga begitu inget… Read more »
Terima kasih banyak informasinya Stefanie… nanti sy tanya lg kl ada yg belum jls ya, TQ
Terima kasih responsnya Stefanie,
Informasinya sgt membantu.
Kl ada yg ingin sy tanyakan, tolong nanti sy dibantu ya, TQ
yg tgl 10 july kelewat, tujuan : disney land
hi mbak…keren travelling ke jepangnya, saya rencana tgl 6 july 2017 ini ke jepang bersama keluarga (istri dan 2 anak dibawah 6 thn), berikut itenerary saya : Holiday to Japan July 6th to 15th 2017 6th July : 23.40 : Departed from Jakarta T2 by garuda Indonesia airlines 7th July : hotel/apartmen tokyo 08.50 – 10.50 : Arrived in Tokyo Haneda Airport, get lugage, get train to Tokyo, get suica ticket,etc. Get in train to Tokyo 11.00 – 14.00 : Lunch 14.00 – 14.30 : Check in to hotel/apartment, get prepared to city 14.30 – 20.00 : Tokyo city tour… Read more »
Halo Pak Luffy, Kalo travelling bersama 2 anak di bawah umur 6 tahun, sepertinya jadwalnya kepadatan. Tanggal 7, yang Tokyo City Tour itu mepeettt banget. Odaiba itu besar, aku aja 5 jam di sana belum puas lho. Belom lagi kalo pake nyasar. Hehehehe. DisneySea, menurutku personally, kurang cocok untuk anak-anak. Walaupun kalo dibandingkan Disneyland vs DisneySea, aku lebih suka DisneySea sih. Tanggal 13-14 yang di Kyoto dan Osaka juga sepertinya terlalu padat. Saranku, kalo memang belum beli tiket, dan berencana mengunjungi Kyoto dan Osaka, nginep di sana aja. Capek di jalan kalo bolak-balik ke Tokyo. Aku sih dulu ambil penerbangan… Read more »
klo gak beli JR Pass, utk tiket 7 hari ditokyo apakah cukup beli suica/pasmo saja tanpa beli yg pass-pass yg lain? apakah suica/passmo bisa naik semua kereta/bus di tokyo?
Suica / Pasmo itu stored value card doank, jadi kalo pake itu bayar harga normal dan ga ada diskon. Keuntungannya ya kemana-mana ga ribet karena bisa dipake buat semua line kereta dan bus. Kalo budget bukan masalah utama, beli suica aja.
Tapi kalo mau murah, beli 3-day Metro Pass itu. Harganya cuma ¥1.500 buat 72 jam. Bebas berapa kalipun pake buat Tokyo Metro line sama Toei subway line.
Kalo cuma berkeliling-keliling Tokyo, ga perlu beli JR Pass. Gw sendiri pas di Tokyo jarang naek JR train.
Hi Stefanie,
boleh share link itinerary nya?
buat panduan newbie..
Hai Chandra,
Makasih udah berkunjung.
Kalo mau share mah boleh banget. Hihihi.
Semoga infonya membantu ya.
Hai Stefanie,
Mau tanya, setelah Stefanie selesai jalan2xnya 10 hari, apakah waktunya cukup atau kurang? idealnya berapa hari untuk jalan2x ke kota2x yang Stefanie kunjungi? dan berapa hari rinciannya untuk setiap kota?
Terima kasih.
Hai Roedi,
Kalo ngikutin itinerary aku sih agak mepet-mepet jadwalnya. Andaikan punya cuti dan budget tak terbatas, mungkin bisa ambil 14 hari minimal, jadi di Kyoto dan Osaka bisa lebih lamaan sedikit. Hihihi…
Rincian berapa hari setiap kotanya ya seperti itinerary yang di tulis di atas aja.
Hai Stef,
Please infonya dari Hari 1 setelah bermalam di Haneda Airport apa langsung pagi – pagi ke Sensoji Temple tanpa mampir ke Airbnb ? Rencana aq mw ikutin Itinerary nya Stef nih seruuuu.
Thank u yaa
Hai Yeni,
Yup, aku pagi-pagi langsung ke Sensoji temple sambil bawa-bawa koper. Soalnya owner Airbnb nya bilang, baru bisa check in jam 2 an gitu.
Abis dari Sensoji, akhirnya memutuskan untuk cari loker, dan akhirnya dapet loker di Asakusa station (deket dari temple juga). Abis naro koper di loker baru lanjut ke Odaiba dan seterusnya.
Seru sih emang, tapi lumayan padat dan capek juga. Hahahahaha
pindah pindah kota gitu apa gak repot bawa bawa luggage?
Repot, tapi ya diniatin aja. Ga tiap hari pindah juga kok. Hihihi..
Gw sih biasa tinggalin di loker di station. Kalo kopernya ukuran kecil, lebih enak karena gampang nyari lokernya. Hampir semua station di sana punya loker, cuma loker yang besar jumlahnya terbatas dan lebih mahal aja.
Blognya sangat membantu nih…
Mau tanya kesan tinggal di airbnb selama di jepang?
Tidak ada foto nya ya?
Dan boleh tahu untuk link airbnb yg disewa?
Terima kasih
Hai Agus, asik kok tinggal di Airbnb, malah jadi lebih ngerti budaya lokal. Awal dateng kaget juga ngeliat ada 5-6 tempat sampah di rumah. Hihihi…
By the way, ini link airbnb yang gw sewa:
Tokyo: https://www.airbnb.com/rooms/10814797
Osaka: https://www.airbnb.com/rooms/8228422
Yang di Kyoto bukan gw yang booking, ntar gw update kalo gw dapet link nya.