Aneka Tips Ngaco: Jangan Lakukan Hal Berikut di Dalam Lift
![]() |
(Elevator World, 2016) |
- Dengan tidak sabaran, memencet tombol yang sama berkali-kali (seperti gambar di atas).
- Bicara keras-keras biarpun itu cuma berbicara pada diri sendiri.
- Ngomong bisik-bisik seolah-olah ada teman di sebelahmu, sambil ngeliatin salah satu orang di lift.
- Bicara dengan bahasa aneh, terus pasang muka sebel karena lawan bicara ga ngerti-ngerti.
- Membuang barang sembarangan. Apalagi kalo barangnya besar kaya kulkas 3 pintu yang udah rusak.
- Berdiri tepat di depan pintu namun membelakangi pintu. Lalu tatap lekat-lekat mata orang-orang satu per satu.
- Berdiri di pojok dan menghadap ke sudut ruangan. Diam di sana selama 3,14 jam.
- Makan makanan yang berbau menyengat, seperti pete atau durian.
- Pencet semua tombol di lift. Termasuk alarm atau emergency call.
- Berjalan 7 keliling di dalam lift yang penuh. Plus bilang permisi biar sopan sedikit.
- Loncat-loncat di dalam lift. Temen gw pernah loncat-loncat di dalem lift dan lift nya tiba-tiba jatuh dan berhenti mendadak di lantai 1,5. Untung cuma dari lantai 3. Ini serius!
- Ngagetin orang pas pintu lift terbuka. “DOORRR! Kaget, kaann??” sambil ketawa annoying.
- Ganti pakaian di dalem lift.
- Berusaha membuka pintu lift sambil berteriak-teriak ketakutan seolah orang-orang yang berada bersamamu adalah hantu.
- Tidur, apalagi kalo bawa kasur lipat, bantal guling, dan portable AC.
- Olahraga. Main tennis atau berenang, contohnya.
- Sok supel. Mulai dari nanyain nama, umur, nomer HP, mau ke mana, tinggal di lantai berapa, golongan darah, shio dan zodiak, sampe mau ga jadi pacar. Kasian kalo mereka ketakutan, mereka ga bisa lari kemana-mana.
- Ngikutin gaya orang lain.
- Bikin graffiti: XXX was here!
- Parkir motor / mobil. Lebih-lebih kalo masih belajaran.
Kenapa sebaiknya hal-hal di atas tidak dilakukan di lift?
Serius, masih nanya kenapa?
Pertanyaan terakhir lo, Stef! Abuden! Haha.
Ah, lo ngerti abuden juga rupanya XD