Brain Vs. Heart: Kenapa Kita Berbeda?
Brain, aku bosan. Brain sedang sibuk-sibuknya memperhatikan lirik lagu bahasa Mandarin. Mengingat-ingat hurufnya, goresannya, dan pelafalannya. Sesekali, Brain mencoba menerka-nerka artinya. Sementara beberapa orang di sekeliling sedang sibuk sendiri. Ada yang bernyanyi, memilih lagu, ngobrol, makan, minum bir, ada pula ...
Brain VS. Heart: Menstruasi
Heart: Braaiiinnn, aku menstruasi lagi. Brain: Noted. Heart: Uuh, susah ya jadi cewek, tiap bulan harus menstruasi. Buat apaan sih, harus menstruasi segala? Brain: Itu karena sel telur tidak dibuahi dikeluarkan bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh ...
Brain VS. Heart: PMS
Heart: Brain, aku pengen nangis. Brain: Hah? Memang ada kejadian apa? Heart: Mpel kabur, ga balik lagi. Jangan-jangan dia udah mati. Brain: Ya ampun, Heart. Itu kejadian udah lama banget. Kita udah moved on. He is in a better place ...
Brain VS. Heart: Kurang Peka
Heart lagi ga mood makan. Bosan dengan makanan yang itu-itu mulu, alasannya. Di sekitar kantor ga ada makanan yang enak dan murah, tambahnya lagi. Jadilah Brain yang harus memikirkan jawaban dari million-dollar question hari itu: makan apa siang ini? Brain: Uuh, enaknya belok kiri atau belok ...
Brain VS. Heart: Brain, Si Tukang Marah
Ini pertama kalinya aku menulis blog sendirian, tanpa campur tangan Brain. Brain lagi istirahat. Capek, begitu katanya. Walaupun aku udah berusaha ngasih clue supaya dia mau update blog, kaya begini… Heart: Udah lama kita ga update blog, ya. Brain: Iya. Heart: ...