Nomer Recycle

Praktik men-recycle nomer handphone umum diterapkan di Malaysia dan Singapura. Artinya, kalo kamu beli nomer, kemudian ga dipake lagi dalam jangka waktu tertentu, nomer itu akan expired. Setelah beberapa bulan (biasanya 12 bulan), nomer yang sama bakalan dijual lagi untuk umum.

Ga mengherankan kalo gw seringkali dapet telepon dari nomer yang tidak dikenal, mencari Ibu Penola Pubafans. Tentu saja ini nama samaran, kependekkan dari ‘Pemakai Nomer Lama – Punya Banyak Fans (karena banyak yang menghubungi)’. Walaupun sebenernya kalo namanya ga disamarin pun, ga akan ada yang percaya. Read more “Nomer Recycle”

Dialog dengan Orang Aneh: I’m Not Human

Tokoh utama dalam ‘Dialog dengan Orang Aneh‘ kali ini adalah orang yang super cuek. Sebut saja namanya Alien (bukan nama sebenarnya), karena kecuekan dan ketidaktahuannya pada hal-hal umum sungguh sangat teramat sangat parah sekali, seolah-olah dia makhluk luar angkasa yang kesasar ke Bumi.


Masak Telor

Human: Alien, lo kan pelit, kenapa ga bawa makanan sendiri dari rumah? Kan lebih hemat.

Alien: Lo tahu apa yang terjadi terakhir kali gw masak?

Human: Enggak.

Alien: Gw mecahin telor, kulit telornya hancur berkeping-keping dan telornya berceceran di lantai sebelum sempat masuk ke wajan. Itu pertama kali dan terakhir kalinya gw masak.

Read more “Dialog dengan Orang Aneh: I’m Not Human”

Tiada Hari Tanpa Tawa: Kepolosan si Kecil

Seperti yang pernah gw ceritakan di post sebelum-sebelumnya, gw punya 2 keponakan yang bandelnya minta ampun:

  1. Jovan, saat ini berumur 3,5 tahun dan lebih sering dipanggil ‘Copan’ atau ‘Koko’.
  2. Jovannie, yang biasa dipanggil ‘Mei-mei’, baru berumur 1 tahun 9 bulan. Tapi sudah bisa mengucapkan beberapa kata-kata simpel seperti ‘Mami’, ‘Papi’, ‘Koko’, ‘Ga mau’, ‘Kenyang’, ‘Guk’, dan sebagainya.

 

Walau tiap hari berantem dan bandelnya bukan main, tingkah laku dan kepolosan mereka terkadang bikin gw ketawa, seperti 2 kisah di bawah ini.

Read more “Tiada Hari Tanpa Tawa: Kepolosan si Kecil”

Tiada Hari Tanpa Tawa: Pengalaman Medical Check-Up

Ilustrasi dokter
Gw punya banyak pengalaman lucu tapi menakutkan saat mengunjungi dokter. Semua ini disebabkan karena gw takut sama alat-alat medis. Ga usah ngomongin gunting atau pisau bedah, deh. Jarum aja, gw takut. Sebenernya, gw akuin, tes darah atau suntik itu ga sakit-sakit banget. Bahkan jatuh dari sepeda yang udah pernah gw alami berpuluh-puluh kali saat gw masih kecil, jauh lebih sakit. Tapi entah kenapa, gw tetep takut. Dan karena gw takut, hal-hal yang mungkin ga begitu sakit, terasa 100x lebih menyakitkan.

Read more “Tiada Hari Tanpa Tawa: Pengalaman Medical Check-Up”

Tiada Hari Tanpa Tawa: Gw dan Alarm Gw

Sahabat Alarm (Lifehacker, 2011)

Persahabatan gw dengan alarm bisa dibilang cukup erat. Gw kayanya punya aura yang cukup menarik bagi alarm-alarm di sekitar gw. Kalo alarm itu diibaratkan sebagai anjing, anjing tetangga bisa teriak-teriak manggil gw, buat minta tolong ngebangunin majikannya.

Read more “Tiada Hari Tanpa Tawa: Gw dan Alarm Gw”