Lika-Liku Software Engineer: Perjuangan Mencari Kerja (Plus Pertanyaan Interview)
Perusahaan Alpha
Perusahaan Alpha mempunyai interview prosedur yang sangat standard. Pertama-tama, gw disuruh ngerjain test tertulis yang durasinya 2,5 jam. Jumlahnya sekitar 25 pertanyaan (tepatnya berapa gw ga inget). Untuk menjawabnya, beberapa soal hanya butuh waktu 2 menit, namun ada juga yang butuh 20 menit.
Jenis soal beraneka ragam, mulai dari software architecture, programming, database query, dan test IQ. Gw menyelesaikan semuanya yang gw bisa dalam waktu 2 jam.
Keseluruhan prosesnya memakan waktu 3 jam. Tidak ada yang spesial dari interview ini. Pertanyaan interview pun cukup standard dan bisa dilihat di bagian akhir postingan ini.
Perusahaan Bravo
Perusahaan Charlie
Lokasi: Kuala Lumpur
Perusahaan Charlie adalah salah satu perusahaan Denmark yang punya cabang di Kuala Lumpur. Sebelum mendapat panggilan interview, kandidat harus berhasil melalui 2 test online:
- Test IKM (International Knowledge Measurement) .NET Framework 4.5.
- Test online yang dibuat oleh perusahaan Charlie sendiri.
Perusahaan Charlie ini cukup menarik karena working environment dan style nya yang kebarat-baratan. Manager yang mewawancarai gw pun orang Denmark asli. Saat wawancara, gw diwawancarai 2 orang sekaligus, si manager dan solution architect yang bakalan jadi supervisor gw kalo gw join.
Setelah mereka menjelaskan tentang Perusahaan Charlie, mereka meminta gw untuk menceritakan hal-hal tentang diri gw sendiri, yang tidak tertulis dalam resume gw, contohnya seperti tempat kelahiran gw, keluarga, hobi, apa yang gw lakukan ketika senggang, dan lainnya.
Sesi kedua adalah sesi technical interview secara lisan. Pertanyaannya sangat beraneka ragam, dari software methodology, database, software architecture, coding, sampai ke testing. Pertanyaan interview bisa dilihat di bagian akhir postingan ini.
Sebenarnya, setelah sesi kedua selesai, akan ada sesi ketiga. Sesi ketiga adalah online interview untuk personality test dengan HR manager di Denmark. Namun, karena katanya gw spesial dan super langka, setelah sesi kedua selesai, si manager nerangin benefit yang gw dapet kalo gw bergabung di perusahaan tersebut, dan langsung nawarin offer. Bahkan dia menyuruh gw mengetikkan nama dan data diri gw sendiri di offer letter. Dia ngasih gw kartu namanya, offer letter yang udah di-print, beserta brosur tentang perusahaan.
Gw sendiri sempat shock ga percaya, secara interview yang harusnya mulai jam 4, tapi malah baru mulai jam 6.30 malam gara-gara pas gw minta ijin cuti dadakan, bos perusahaan gw yang sekarang malah cerita panjang lebar meyakinkan gw untuk stay. Alhasil interview yang berlangsung 2,5 jam ini pun baru selesai pukul 9 malam, dan termasuk durasi yang cukup lama karena membahas offer letter terpanjang yang pernah gw dapet: 13 halaman!
Perusahaan Delta
Perusahaan Echo
Gw direkomendasikan oleh salah seorang teman gw yang sama-sama sedang mencari kerja. Kita pernah bekerja dalam satu team di beberapa projek. Saat interview di Perusahaan Echo, dia menjelaskan tentang team-nya dan projek yang pernah kita bikin. Mendengar penjelasan dia, sang CTO (Chief Technology Officer) Perusahaan Echo ini bilang tertarik dengan gw, yang kebetulan memang sedang mencari kerja.
Berhubung Perusahaan Echo punya style interview yang unik, sang CTO pun mengharuskan gw datang ke Singapore buat interview.
Dan Pemenangnya Adalah…
![]() |
Champion (Flikie) |
Dari kelima interview, semuanya gw lolos dan mendapatkan offer. Thanks to Microsoft Certificate, gw jadi bisa dengan gampangnya dapet kerjaan dan gaji yang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata. Tapi masalah lainnya, gw malah jadi pusing tujuh lima keliling. Apalagi gw orangnya ga enakan, gw jadi ngerasa gimanaaaa gitu buat nolak offer.
Offer pertama datang dari Perusahaan Bravo. Secara gw interview di Perusahaan Alpha dan Bravo jauh lebih duluan dibandingkan 3 perusahaan lainnya. Namun berhubung lokasinya kurang strategis, offer dari Perusahaan Bravo gw tolak. Eeeehhhh, bukannya menghargai keputusan gw, mereka malah menaikkan gaji yang mereka tawarkan 3x dalam kurun waktu 5 hari. Memang sih, naiknya sedikit-sedikit. Namun, pada akhirnya tetep gw tolak dengan alasan yang sama: Lokasi kurang strategis.
Offer selanjutnya datang dari Perusahaan Delta di Singapore. Sehari setelah interview, dia nawarin kerjaan. Namun pada saat itu, offer nya jauh lebih rendah dari ekspektasi gw. Tawaran pun gw tolak secara baik-baik.
Tidak lama kemudian, Perusahaan Echo yang juga berada di Singapore tertarik dengan gw. Setelah bernegosiasi, akhirnya kita sepakat pada angka gaji yang begitu memuaskan. Apalagi mengingat pengalaman kerja gw yang masih kurang dari 4 tahun. Awalnya, mereka sama sekali tidak mengirimkan offer letter, hanya mengkonfirmasi via email, meminta gw mengisi form, dan mengirimkan beberapa dokumen untuk aplikasi Employment Pass (EP).
Sejak gw mengirimkan dokumen ke Perusahaan Echo hari itu, gw memutuskan untuk berhenti mencari kerja. Namun, gw terlanjur membuat janji interview dengan Perusahaan Charlie beberapa hari sebelumnya dan tidak mungkin gw batalkan.
Dua hari kemudian, gw datang ke Perusahaan Charlie untuk interview dan seperti yang gw ceritakan di atas, pada hari yang sama, gw pun mendapatkan offer letter. Terus terang gw malah jadi pusing, apalagi Perusahaan Charlie tahu kalo gw juga mendapat offer dari Singapore dan berniat menaikkan penawaran gaji. Gw sempat tergiur, namun gw tetap pada pilihan awal gw. Walaupun gw belum mendapatkan offer letter dari Perusahaan Echo, namun gw yakin, Perusahaan Echo ga akan PHP-in gw. (PHP = Pemberi Harapan Palsu). Maka dari itu, tawaran dari Perusahaan Charlie pun gw tolak baik-baik.
Di saat yang hampir bersamaan, Perusahaan Delta kembali lagi dan menawarkan gw gaji yang lebih tinggi. Bisa dibilang sudah mencapai gaji minimum yang gw mau. Tapi lagi-lagi harus gw tolak, berhubung gw sudah secara tidak langsung menyetujui tawaran bekerja di Perusahaan Echo. Tawaran dari Perusahaan Delta ini kemudian diambil oleh Mr. Hamburger.
Terakhir, Perusahaan Alpha, yang interview paling pertama, malah ngeluarin offer letter belakangan, kira-kira 4-5 minggu setelah interview. Namun gw justru sangat bersyukur. Dulu, sebelum gw mendapat tawaran pekerjaan lainnya, gw berharaaaapp banget bisa dapet di Perusahaan Alpha. Memang benar, everything happens for a reason. Sekarang, setelah dapet offer yang jauh lebih bagus, gw malah punya banyak alasan kenapa gw ga mau bekerja di Perusahaan Alpha. Salah satu alasan utamanya yaitu gw bakal bekerja di bawah agen (bukan langsung di bawah Perusahaan Alpha), dan agennya sangat kurang profesional.
Semoga gw bisa banyak belajar dan terus berkembang di Perusahaan Echo.
Semoga karir gw (dan gaji tentunya) juga terus naik dan melambung.
By the way, gw punya banyak contoh offer letter. Kayanya kalo ada perusahaan yang butuh, gw bisa bantu. Hehehehe.. just kidding! It’s private and confidential! =P
Berikut pertanyaan-pertanyaan general yang sering ditanyakan:
- Tell me about yourself. Perkenalkan diri dulu, latar belakang pendidikan kamu, sama jelasin pekerjaan kamu di perusahaan yang sekarang.
- Projek apa aja yang pernah kamu kerjakan? Di projek tersebut, apa kontribusimu?
- Masalah terbesar apa yang pernah kamu hadapi dalam karirmu sebagai software engineer? Apa yang kamu lakukan untuk menyelesaikannya?
- Mana yang lebih kamu suka, bekerja sendiri atau bekerja bersama tim? Mengapa?
- Apakah sekarang kamu bekerja bersama tim? Apakah kamu menyukainya? Berapa orang tim mu? Apa peranmu? Pernahkah ada masalah antar sesama anggota tim? Bagaimana kamu mengatasinya?
- Menurutmu, bos / manager / supervisor-mu itu orangnya seperti apa? Bagaimana relasimu dengan bos / manager / supervisor-mu?
- Dalam waktu 3-5 tahun lagi, kamu mau jadi apa?
- Bagaimana cara membuatmu selalu up to date di dunia IT yang terus berkembang?
- Apa yang kamu lakukan di waktu senggang?
- Alasan ingin keluar dari perusahaan yang sekarang?
- Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
Berikut pertanyaan-pertanyaan teknikal yang sering ditanyakan:
- Kemampuanmu dalam SQL Query. Untuk software engineer minimal select, insert, update, delete harus expert.
- Apa gunanya index di SQL database?
- Apa bedanya clustered sama non-clustered index?
- Apa bedanya Interface sama abstract class?
- Apa bedanya Events sama Delegates? Berikan contoh penggunaannya.
- Apakah kamu memiliki standard dalam coding? Bagaimana style coding kamu?
- Menurutmu, code yang baik itu yang seperti apa?
- Apa itu konsep object-oriented? Berikan contohnya.
- Jelaskan apa itu konsep MVC / MVVM?
- Jelaskan software methodology yang biasa kamu terapkan / diterapkan di perusahaanmu sekarang.
- Apa itu garbage collector dan kapan / bagaimana itu digunakan?
- Apa itu unit testing? Menurutmu, apakah fungsi testing?
- Terkadang, kamu bakal dikasih case study dan disuruh menjelaskan class apa aja yang diperlukan atau disuruh men-design database dari case study tersebut.
- Tes IQ atau tes logika. Soal tes IQ terlalu beraneka ragam kalo disebutkan satu per satu. Biasanya sih ga jauh-jauh dari Matematika dan coding.
Interview Ala Microsoft bisa dibaca di SINI. Sekian dulu. Semoga informasi di atas berguna.
Keren 😀
Semoga sukses di perusahaan yang baru ya dan semakin makmur 🙂
Thank you 🙂