Twenty two hundred!
Bisa ga kalian bayangin tahun 2200, yang notabene 184 tahun lagi dari sekarang, bakalan kaya gimana?
Sebelumnya, mari kita menoleh ke 184 tahun yang lalu, yaitu tahun 1832. Pada tahun tersebut, pastinya belum ada Internet. Jangankan smartphone, telepon aja belum ada. Banyak sekali barang-barang yang belum ada di tahun 1832: pesawat terbang, mesin faks, penicillin, kipas angin, telegram, setrikaan, kalkulator, timbangan, kode morse, peniti, kulkas, TV, mobil, dan lainnya. Bahkan, dokter gigi belum menggunakan anastesi pas cabut gigi pasien. Serem, kan?
Teknologi makin canggih membuat orang aneh makin banyak, setidaknya begitu menurut gw. Berdasar hipotesa gw yang tidak terbukti secara ilmiah, tahun 1832 teknologi belum canggih, makanya belum ada orang alay, yang kalo nulis kaya gini nih: duH aQ beT3 BgTz N!Ch (baca: duh, aku bete banget, nih!), belum ada ABG labil yang galau seharian mikirin SMS gebetannya harus dibales atau ga, dan juga belum ada cabe-cabean.
(Buat pembaca yang ga tau apa itu cabe-cabean, silakan baca sendiri di
SINI).
Read more “Tahun 2200”