×

Bye 2016

Happy New Year 2017

Bye 2016

Mengutip kata Neale Donald Walsh:

Life begins at the end of your comfort zone.

Itulah yang gw rasain di tahun 2016, tahun yang cukup berkesan buat gw. Tahun di mana gw harus keluar dari comfort zone gw untuk memulai kehidupan di negara baru, pekerjaan baru, makanan baru, dan rutinitas baru.

Tahun 2015 ditutup dengan penuh kegelisahan, perang antara Brain dan Heart, ‘Gimana kalo ga cocok? Gimana kalo ga suka? Kenapa harus pindah, kan di Kuala Lumpur juga udah betah?’, dan segudang kegelisahan lainnya.

Nyatanya setelah satu tahun tinggal di sini, gw betah, bahkan pengen jadi Permanent Resident (PR). Doain ya, moga-moga bisa jadi PR di tahun 2017.

Sebagai summary, berikut hal-hal baru di kehidupan gw tahun 2016:

  1. Pindah dari Kuala Lumpur ke Singapura. Makanya bisa nulis tentang Singapore Employment Pass dan Biaya Hidup Di Singapura.
  2. Beradaptasi dengan culture baru. Walaupun berdekatan dengan Malaysia dan Indonesia, tapi culture mereka berbeda.
  3. Punya kerjaan baru.
  4. Mengenal orang-orang baru dan punya teman-teman baru.
  5. Belajar olahraga baru: tenis!
  6. Mencoba makanan-makanan baru yang enak-enak. Walaupun awalnya (sebelum tahu tempat makan yang enak-enak) sering komplen karena makanan di sini ga begitu enak.
  7. Mengeksplorasi tempat-tempat wisata baru di Singapura.
  8. Jalan-jalan ke Toronto, New York, dan Jepang.
  9. Punya domain sendiri buat blog gw. Yay!

Poinnya tidak banyak memang, tapi sangat berkesan buat gw. Salah satu tahun terbaik dalam hidup gw. Thank you God for blessing me much much more than I deserve!

Gw tahu tahun 2017 bakal menjadi tahun yang lebih menantang lagi. Gw cuma berharap segala yang gw rencanakan berjalan dengan lancar.

Semoga para pembaca dimanapun kalian berada, bisa menutup tahun ini dengan penuh sukacita dan menyongsong tahun 2017 dengan harapan dan semangat baru.

Happy-New-Year-2017-Wishes-for-Best-Friends-1024x576-768x432 Bye 2016
Happy New Year 2017!

Seorang perempuan yang gemar makan, tidur, dan jalan-jalan. Meski enggan berbagi makanan, Stef tidak pelit dalam membagikan saran, tips, dan kisah hidupnya. Mulai dari kisah yang seru, sampai yang kurang seru, semua tertuang di blog ini. Selain menulis cerita, sehari-harinya Stef bekerja sebagai pegawai kantoran, menulis kode-kode bahasa pemograman. Semua itu Stef lakukan demi sesuap ikan dan selembar tiket pesawat.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x