Artikel Dicuri Orang
Gw ga pernah berpikiran gw seterkenal itu sampe-sampe salah satu artikel Coffee Break Story yang berjudul Jalan-Jalan Terus: Macau, Las Vegas nya Asia, yang gw post tanggal 14 Januari 2016 di copas (copy-pasted) orang. Copas-nya plek plek sama persis, termasuk titik koma, styling, dan link-nya, tanpa ada tambahan satu kata pun.
Herannya, hanya 7 paragraf pertama saja yang di copas. Alhasil artikelnya jadi ngambang dan aneh, mungkin dia ga tau lagi harus gimana ngelanjutin post-nya, secara paragraf-paragraf berikutnya merupakan itinerary pribadi gw dan penuh dengan foto-foto narsis gw. HAHAHAHAHA.
Artikel gw yang judulnya Jalan-Jalan Terus: Macau, Las Vegas nya Asia dicuri oleh koperdanransel, kemudian judulnya diganti menjadi: Setengah Hari di Macau, padahal jelas-jelas gw di Macau ga cuma setengah hari #duh. Artikel curian ini diposting di website koperdanransel pada tanggal 6 Agustus 2017, tapi entah kenapa, gw baru nyadar tanggal 8 Agustus 2017. Jadi artikel curian ini sempat 2 hari nongkrong di blog-nya sebelum akhirnya di-removed (atau di-hide?) karena… oops ketauan.
Gw sempat menghubungi penulisnya via Facebook dan Instagram, tapi sampe sekarang tidak dibalas.
Gw sih yakin, message gw sudah dibaca. Kenapa yakin? Karena beberapa menit setelah gw message dia, artikel curian tersebut langsung hilang. Bahkan dia sempat-sempatnya upload foto baru di Instagram-nya. Anehnya lagi, bukan hanya artikel curiannya tentang Macau saja yang hilang, tapi semua post dia juga sempat hilang.
Gw ga berharap dia meminta maaf. Tapi kok, rasanya ga etis banget, sudah mencuri, dikontak baik-baik, eehhh malah dicuekin gitu aja. Gw hanya berharap setidaknya dia memberi penjelasan atau alasan kenapa dia meng-copas postingan gw. Kalo nge-fans, bilang saja terus terang, ga perlu malu-malu, apalagi copas. Hihihi.
***
Buat para blogger dan content creator yang lain, gw bagikan sedikit tips agar yang terjadi pada gw jangan sampai terjadi pada kalian. Silakan disimak!
Cara Mengecek Apakah Artikel Kita Dicuri Orang
1. Google Search
Coba google beberapa frase atau kalimat dari postinganmu. Lihat apakah ada blog lain yang mencuri.
2. Copyscape
Buka Copyscape, masukkan link atau URL post mu di kotak untuk melihat apakah ada yang mencuri artikelmu.
3. Trackbacks dan Pingbacks
Kalo kamu pake wordpress, pastikan setting-an untuk pingbacks and trackbacks aktif. Dengan begitu, kamu akan mendapat notifikasi jika ada blogger lain yang menaruh link blog-mu (atau link artikelmu) di blog mereka.
Caranya, masuk ke Settings >> Discussion, dan pastikan “Allow link notifications from other blogs (pingbacks and trackbacks) on new articles” aktif.
Cara Mencegah Agar Artikel Kita Tidak Dicuri Orang
1. Menonaktifkan Fungsi Seleksi Teks
Mulai sekarang, Coffee Break Story akan menonaktifkan funsi select text. Ga bisa select text, berarti ga bisa copas lagi. Yah bisa sih kalo mau, tapi at least, not so easy anymore.
2. Menggunakan Watermark
Apa sih watermark itu? Itu lho, tulisan (biasanya berupa inisial nama, paraf, atau logo) yang terdapat di atas foto atau video. Tujuannya supaya orang tidak bisa sembarangan mengambil atau sembarangan mengakui bahwa gambar / video itu adalah miliknya.
Sebenernya, dari dulu gw paling males ngelakuin ini. Toh kebanyakan yang gw post itu foto-foto atau video-video narsis gw. Aneh juga kan, kalo si pencuri konten ngaku-ngaku itu foto miliknya, kecuali muka dan gaya berpakaian si pencuri konten mirip banget kaya gw.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Artikel Kita Dicuri Orang?
1. Kontak Penulisnya
Sebelum melakukan tindakan apapun, kontak penulisnya, barangkali bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
2. Lapor ke Google DCMA
Kalo secara kekeluargaan tidak bisa terselesaikan, kamu bisa melaporkan tindakan pencurian konten / artikel ke Google DCMA (Digital Millennium Copyright Act) di link INI.
Hukuman bagi pelanggarnya pun berbeda-beda. Untuk pelanggaran ringan, artikel hasil curian tidak akan terindeks oleh Google atau akan dihapus oleh Google. Jika pelanggarannya berat, seluruh blog bisa dihapus dan akun AdSense (bila ada) akan diblokir.
***
Gw tahu menulis secara konsisten, tanpa mencuri atau meng-copas tulisan orang itu tidak mudah. Waktu dan ide tidak selalu ada. Kalopun ada, mood dan suasana tidak selalu mendukung. Belum lagi kalo sakit, sibuk, atau harus bepergian.
Gw sendiri juga begitu, sepulang kerja terkadang harus duduk depan laptop untuk menulis. Tidak jarang menghabiskan waktu berjam-jam untuk riset jika topik yang akan gw sampaikan agak berat. Ini adalah salah satu upaya gw agar informasi yang gw berikan akurat dan up-to-date.
Saat berjalan-jalan pun, gw selalu mengumpulkan brosur, mengobservasi dan memfoto sekeliling, membaca review orang, sebelum akhirnya gw menyimpulkan dan menuliskan semua hasil riset plus pengalaman pribadi gw di blog ini. Tentunya dengan bahasa dan gaya penulisan gw sendiri, bukan mencuri. Prinsip gw, mendingan ga update (atau update postingan yang ringan-ringan aja) dibanding harus mencuri konten orang. Gw blogger, content creator, bukan pencuri.
Dan bagi pencuri-pencuri di luar sana… KALIAN MERUGIKAN ORANG DAN KALIAN GA KEREN!!
