Annyeonghaseyo! 🙂
Di postingan ini, gw akan menceritakan kisah pre-wedding gw di Korea Selatan (Seoul). Gw yakin pasti ada yang nanya: Kenapa Korea, Stef? Kok enggak Indonesia atau negara lain aja?
Sebenernya ada beberapa kota / negara in mind:
- Singapura
- Taiwan
- Korea Selatan
- Bali
Dari ketiga itu, Taiwan lah yang duluan dicoret. Alasannya karena gw udah pernah ke sana, masalah bahasa, dan mahal (kata 2 orang temen gw yang foto pre-wed di sana).
Bali adalah yang kedua gw coret karena beberapa studio yang gw kontak via email ga ada yang bales. Satu pun ga ada.
Tinggal Singapura dan Korea Selatan yang tersisa. Gw pun memutuskan untuk pilih Korea Selatan karena:
- Gw belom pernah ke sana. Lumayan kan, ada alasan jalan-jalan.
- Harga lebih bersahabat dibanding Singapura.
***
PS: Gw cuma sharing pengalaman gw pas gw pre-wedding di Korea Selatan. No sponsor, no endorse.
Setelah riset yang cukup intense, ditambah email panjang lebar ke sini dan sana, akhirnya gw memutuskan untuk menggunakan jasa agensi di Korea Selatan: Mr. K Wedding.
Gw kontak mereka langsung, tanpa pake perantara dari Singapura. Kalo pake perantara atau ikut-ikut exhibition, harganya jadi jauh lebih mahal. Tenang aja, mereka juga bisa bahasa Inggris kok.
Paket dan Harga
Per tahun 2018, harga berkisar antara KRW 2.150.000 – KRW 3.650.000, tergantung studio dan jumlah foto yang diedit. Itung sendiri itu berapa rupiah ya.
Paket yang gw ambil harganya sekitar tengah-tengah (agak kurang-kurang dikit sih, ga tengah banget) range tersebut, ga terlalu mahal dan ga terlalu murah. Berikut isinya:
Pakaian:
- 2 white gowns, 1 evening gown, 1 mini dress, dan 1 pakaian kasual (bawa sendiri) untuk bride.
- Sepatu dan aksesoris (tiara, anting-anting, veil, bunga) untuk bride.
- 1 kemeja putih, 2 tuxedos (termasuk rompi, dasi, celana, dan sabuk), dan 1 pakaian kasual (bawa sendiri) untuk groom.
- Sepatu dan kaos kaki untuk groom tidak disediakan, jadi harus bawa sendiri.
Studio:
- 4-5 jam sesi foto (tidak ada tambahan biaya jika lebih dari 5 jam).
- SEMUA unedited foto dalam bentuk high resolution JPG softcopy. Totalnya kita dapet 900an foto. Dikirim melalui email dan CD.
- 1 album besar. Ukuran album tergantung dari studio.
- 30 foto yang diedit dan di-print di album besar. Kita juga dapet softcopy fotonya via email dan CD.
- 1 foto di-print di frame besar. Besarnya frame tergantung studio, beda studio bisa beda ukuran. Foto ini harus diambil dari 30 foto yang diedit.
- 1 foto di print di frame meja (ukuran 4R). Foto ini harus diambil dari 30 foto yang diedit.
- Makeup + hairdo untuk bride dan groom selama photoshoot.
- Biaya pengiriman frame dan album dari Korea Selatan ke rumah kita.
Tim:
- Satu orang wedding dress fitting yang akan membantu selama proses dress fitting.
- Satu orang fotografer professional.
- Satu orang translator Bahasa Inggris <-> Bahasa Korea. Mereka juga punya translator Bahasa Mandarin. Dia bakalan nemenin kita dari makeup sampe selesai sesi foto selesai.
- Dua orang makeup artist dan hair artist.
- Satu orang wedding dress helper. Dia membantu memastikan baju kamu terlihat perfect saat difoto. Dia juga yang membantu kamu ganti dress, ganti hairdo, dan ganti aksesoris selama sesi foto berlangsung.
Lainnya:
- Makan siang.
- Jemputan dari rumah ke tempat makeup dan ke studio naek mobil limousine.
- Video behind the scene untuk 2 jam pertama atau extra 20 edited photos (gratis asalkan nulis review di facebook mereka). Gw pilih video, toh gw dapet semua fotonya. Kalo perlu, gw bisa edit sendiri.
No hidden charge. Kita ga dimintain duit apa-apa lagi setelahnya.
Baca Juga: Jasa Travel Fotografer di Singapura
Studio
List studio dapat dilihat di website mereka di SINI. Kalian bisa pilih mau studio yang di Seoul atau Jeju.
Kalo bingung saking banyaknya, kamu bisa kontak langsung dan kasih tau budget dan style yang kamu mau. Nanti mereka akan membantu menyaring studio–studio nya.
Studio yang gw pilih: St Jungwoo. Studio-nya besar, kira-kira 3,5 lantai. Hampir semua foto diambil di dalam studio, yang outdoor itu cuma di depan studio doank. Di dalam studio juga ada rooftop garden, model mini garden yang terbuka (ga beratap). Di sana ada bunga-bunga, ayunan, serta kolam kecil.
Kita pilih studio ini karena style-nya playful, menggambarkan kita banget deh. Hihihi.
Komunikasi
Hampir 98% komunikasi dilakukan via email. Mulai dari diskusi budget, pemilihan paket, pemilihan studio, model baju, model rambut, tanggal kamu tiba di Korea, jadwal fitting, jadwal photoshoot, tanda tangan kontrak, pengiriman bukti pembayaran, foto mana aja yang mau kamu edit, konfirmasi pengiriman, dan lainnya.
Mr K Wedding ini organized banget. Mereka bahkan berinisiatif email gw duluan, nanyain tiket dan hotel tempat gw nginep, nanya ukuran badan, sampe ngingetin apa yang harus gw bawa dan apa yang harus gw lakuin sebelum keberangkatan dan sebelum photoshoot.
Gw dan Mr Hamburger baru ketemu dan ngobrol face to face sama mereka pas dress fitting dan photoshoot. Itu pun totalnya kurang dari 12 jam. Sebelum dan setelahnya, kita berkomunikasi via email.
Maka itu, PENTING BANGET buat riset yang matang. Pastikan agennya terpercaya dan review-review-nya bukan abal-abal.
Pembayaran
Untuk down payment (DP), kita harus transfer 30% nya via bank setelah kita konfirmasi paket, studio, dan jadwal foto. Karena via bank transfer, kursnya juga ngikutin kurs bank. Pembayaran 70% sisanya dilakukan secara CASH abis selesai dress fitting.
Proses Fitting
Beberapa minggu sebelumnya, si agen kontak gw via email. Mereka minta ukuran badan dan ukuran sepatu, nanya model dan warna dress yang gw suka, juga model make up / hairdo yang gw mau. Untuk referensi gaun, kamu bisa liat-liat gaun-gaun dari bridal yang bekerja sama dengan Mr K Wedding di SINI.
Gw bales email mereka dengan mengirimkan ukuran badan dan sepatu kita berdua, dan deskripsi gaun yang gw mau. Untuk makeup dan hairdo, gw fleksibel aja karena gw ga punya preferensi.
Pada tempat dan jadwal yang sudah ditentukan, gw dan Mr Hamburger akhirnya ketemu pertama kalinya dengan CEO Mr K Wedding untuk fitting. Proses fitting berlangsung selama 2 jam. Gw mencoba 9 baju: 5 white dresses, 2 evening gowns, dan 2 mini dresses.
Mr Hamburger mencoba 4 baju. Kalo cowok simpel, semuanya bisa gw gabung jadi 1 foto. Hehehe.
Proses fitting-nya cepet dan ga ribet. Semua gaun yang gw dan Mr Hamburger coba ukurannya pas. Gw puas, itu artinya mereka bener-bener memperhatikan ukuran badan gw.
Hayo coba tebak, yang mana yang gw dan Mr Hamburger pilih??
Baca Juga: Jasa Travel Fotografer di Singapura
Proses Foto
Biasanya, foto biasanya dilakukan 1-2 hari setelah fitting, tergantung jadwal masing-masing. Tapi ada juga paket simpel yang 1-day, alias fitting dan foto dilakukan pada hari yang sama.
Berikut proses fotonya:
- Malam sebelumnya harus keramas dan tidur yang cukup. Jangan minum terlalu banyak air putih supaya paginya matanya ga menggelembung.
- Jam 7 pagi dijemput dari tempat nginep dan diantar ke tempat makeup.
- Proses makeup sekitar 1,5 – 2 jam. Makeup-nya Korea banget dan bikin gw keliatan
tuadewasa. Gw suka sih, ga menor dan keliatan natural. - Selesai makeup langsung diantar ke studio foto. Ada beberapa orang dari Mr K Wedding yang selalu mendampingi: translator (Inggris <-> Korea), makeup artist, dan videografer (karena gw request video behind the scene juga).
- Sampe di studio, kita di-briefing dulu sama fotografer nya. Dia nyodoroin album gede-gede dan nyuruh kita milih 30 foto yang kita mau (karena paket kita 30 foto). Tapi pada akhirnya kita dapet lebih dari 30 settings karena beberapa setting masih berlokasi dalam 1 ruangan yang sama. Intinya, si fotografer ga perhitungan-perhitungan banget lah.
- Si fotografer nanti akan membantu menentukan setting mana pake dress apa. Kamu cuma perlu memastikan kamu oke dengan ratio dress nya. Kalo kamu suka coloured dress-nya, kamu bisa bilang ke fotografer nya kalo kamu mau foto coloured dress lebih banyak.
- Proses foto-fotonya berlangsung kurang lebih 2 – 2,5 jam. Ganti dress, ganti accessories, makeup, dan hairdo akan dibantu oleh makeup artist yang mendampingi.
- Makan siang di sela-sela sesi foto. Makan siang yang disediakan oleh Mr K Wedding berupa gimbap / kimbap. Itu lho, bibimbap yang model sushi. Jadi makannya gampang dan ga bikin belepotan.
- Lanjut foto lagi setelah makan. Sisa 1 dress dan 1 pakaian bebas.
- Setelah selesai, mereka mengantar kita ke subway terdekat. Terus kita lanjut jalan-jalan explore Seoul deh.
Prosesnya semua smooth dan fun banget, ga punya kendala apa-apa. Bahkan untuk pose foto aja, fotografer bakalan meragain, dan makeup artist bakalan bantu kita memperbaiki pose dan dress. Pokoknya kita cuma ngikutin pose yang diperagakan, dan done. Kita ga perlu ribet soal rambut, dress, dan lainnya. Berasa kaya raja dan ratu.
Orang bilang kalo pre-wedding photoshoot itu capek, kita malah happy-happy aja. Ga ada capek sama sekali, lha wong kita ga ngapa-ngapain. Hahaha. Four thumbs up deh buat Mr K Wedding!!
Hasil Foto
SEMUA fotonya (high resolution JPG) dikirimkan via email kira-kira 10-14 hari kemudian. Totalnya kita dapet sekitar 900an foto. Dari 900an ini, kita harus pilih 30 (sesuai paket) foto yang mau kita edit dan print ke album. Kebayang donk pusingnyaaaa. Mana meski belom di-edit, semua fotonya udah baguusss.
Baca Juga: Hasil Foto Prewedding di Korea Selatan (Seoul)
Proses editing cukup lama, hampir 2 bulan. Setelah edit, mereka bakalan ngirimin softcopy-nya lagi ke kita via email. Kalo semuanya oke, mereka bakal langsung print dan kirim. Kalo ada yang kurang sreg, ngomong aja, nanti mereka akan edit lagi. Edit laginya cepet kok, cuma 1-2 hari, ga perlu nunggu 2 bulan lagi. Kecuali yaaa… kalo semua fotonya enggak oke dan mereka harus edit lagi dari awal. Hahaha.
Setelah editan oke, mereka bakalan nge-print album dan frame. Gw ga begitu merhatiin berapa lama nge-print nya karena tiba-tiba mereka bilang kalo barangnya sudah dikirim. Kita dikasih tracking code supaya bisa online cek posisi barang ada di mana. Proses pengiriman katanya sih 14 hari kerja, jadi gw santai-santai aja. Eeehh 2 hari kemudian, barangnya sampe di gw!! WOW.
Selain album dan frame, mereka juga ngasih 2 buah CD. Satu isinya SEMUA foto yang belom di-edit, satu lagi isinya 30 foto yang udah mereka edit. Selain itu, mereka juga ngasih USB thumb drive yang isinya video behind the scene kita.
Gw foto akhir April, nerima package-nya awal Agustus. Waktu totalnya kira-kira 3,5 bulan lah. Jadi, kalo berencana mau foto pre-wedding di Korea (atau negara mana pun), siapin waktu yang cukup ya, minimal 4 bulan sebelumnya lah.
***
Karena postingan ini gw rasa udah kepanjangan, hasil fotonya gw upload di postingan lain. Yang penasaran, bisa intip foto-fotonya di SINI.