Di postingan ini, gw hanya akan share hasil foto prewedding gw di Seoul. Penjelasan tentang paket, harga, studio, dan lainnya sudah dibahas lengkap di SINI.
Baca Juga: Foto Prewedding di Korea Selatan (Seoul)
PS: Susah lho, memilih foto di antara 900++ foto yang bagus. Udah gitu, dari 900++ foto, hanya 30 yang diedit (sesuai paket). Jadi lebih dari setengah foto-foto berikut merupakan foto yang tidak diedit.
Video behind the scene:
Annyeonghaseyo! ๐
Di postingan ini, gw akan menceritakan kisah pre-wedding gw di Korea Selatan (Seoul). Gw yakin pasti ada yang nanya: Kenapa Korea, Stef? Kok enggak Indonesia atau negara lain aja?
Sebenernya ada beberapa kota / negara in mind:
Dari ketiga itu, Taiwan lah yang duluan dicoret. Alasannya karena gw udah pernah ke sana, masalah bahasa, dan mahal (kata 2 orang temen gw yang fotoย pre-wed di sana).
Bali adalah yang kedua gw coret karena beberapa studio yang gw kontak via email ga ada yang bales. Satu pun ga ada.
Tinggal Singapura dan Korea Selatan yang tersisa. Gw pun memutuskan untuk pilih Koreaย Selatan karena:
SGD 727.10
Yeah, tiket pesawat gw emang mahal. Gw terbang pake Korean Air, langsung dari SG – Seoul (tanpa transit). Entah kenapa, opsi penerbangan langsung dari SG ke Seoul itu dikit banget. Yang transit banyak, harganya juga bisa hampir setengahnya. Tapi karena cuti gw terbatas, gw ga mau buang waktu transit, jadi ya cus, ambil yang direct walaupun mahal.
Untuk itinerary lengkapnya, bisa dilihat di SINI. Read more “Jalan-Jalan Terus: Korea Selatan (Seoul) – Rincian Biaya”
Pesawat mendarat pukul 08:25 pagi waktu setempat. Setelah ngurusin ini itu (antri imigrasi, nunggu bagasi, beli T-money, ambil mobile pocket wi-fi), gw dan Mr Hamburger langsung naik subway ke Jegi-dong, tempat kita menginap selama di Seoul.
Nyampe Jegi-dong udah hampir jam 12 an. Kita naro koper, istirahat, touch up, mempersiapkan ransel, dan jalan-jalan di sekitar Jegi-dong untukย pengenalan medan dan cari makanan.
Selesai makan siang, kita langsung menuju Yongma Abandoned Amusement Park. Dikenal juga dengan nama Yongma Land, subway paling deket adalahย Mangu Station. Karena ga ada public transport yang langsung berhenti di depan park, kamu harus berjalan kaki 10-15 menit (jalannya agak menanjak) atau naek taksi.
Well, namanya juga abandoned, jadi semua permainannya ga ada yang berfungsi. Tapi masuknya tetep harus bayar, KRW 5.000 / orang. Lah terus, buat apa kita ke sini? Eerr.. kita ke sini cuma buat foto-foto aja. Kalo kalian bukanย photo junkie, skipย tempat ini.
Read more “Jalan-Jalan Terus: Itinerary Korea Selatan (Seoul) 9 Hari 8 Malam”
Ke Korea kurang lengkap rasanya kalo belum berfoto pake pakaian tradisional Korea alias hanbok. Selain terlihat ganteng-cantik-unik, pake hanbok juga bisa dapat keuntungan lainnya: masuk gratis ke palace!
Udah gitu, karena hanbok itu modelnya mengembang di bagian bawah, cewek-cewek ga perlu takut perutnya keliatan gendut. Kalo foto pun, ga perlu tahan napas. Untung banyak kan, selain bisa masuk gratis ke palace, perutnya juga ga keliatan gendut! Hahaha.
Karena gw dan Mr Hamburger perginya cuma berdua, kita memutuskan untuk ikut Hanbok Photo Shoot Tour. Lumayan buat menghemat waktu, karena kalo setup kamera dan foto-foto sendiri itu makan waktu yang lama.
Hanbok Photo Shoot Tour adalah tour pake hanbok bersama seorang fotografer yang juga merangkap jadi tour guide.
Tempat rental hanbok (dekat Anguk station exit 1) -> Gyeongbokgung Palace (kalo hari Selasa: Changdeokgung Palace, karena Gyeongbokgung tutup) -> Bukchon Hanok Village -> Tempat rental hanbok (dekat Anguk station exit 1).
Jarak ketiga tempat tersebut berdekatan, ditempuh dengan berjalan kaki. Read more “Jalan-Jalan Terus: Hanbok Photo Shoot Tour”
