Note: Yang akan gw bahas hanyalah pernikahan sipil non-muslim di Singapura yang dilakukan via Registry of Marriages (ROM). Untuk yang muslim, silakan cek sendiri peraturannya di Registry of Muslim Marriages (ROMM).

Background

Pernikahan yang terdaftar di ROM merupakan pernikahan sipil, jadi tentu saja berkekuatan hukum. Pernikahan agama itu urusan masing-masing individu dan pemerintah Singapura ga peduli soal itu. Ga beragama pun, tetap boleh menikah secara legal.

Gw dan Mr Hamburger berbeda agama. Gw Buddhist, dia Katolik. Kami melangsungkan pernikahan di gereja Katolik. Setelah menikah pun, kita ga dapet surat gereja, hanya dapet surat nikah dari ROM. Kata pastornya, itu bukan karena kita beda agama, tapi emang kalo di Singapura seperti itu.

And yes, gw dapet banyak pertanyaan dari orang-orang kepo:

‘Hah, lo nikah di gereja, Stef? Pindah agama?’

‘Emang pastornya mau berkatin? Kalo di Indonesia mah jarang ada yang mau.’

…dan serangkaian pertanyaan lainnya.

Gw ga pindah agama, Mr Hamburger juga ga pindah agama. Ga ada yang pindah agama. Agama gw dan agama dia mengizinkan pernikahan beda agama. Banyak yang bilang sih, di Indonesia pastornya biasanya ga mau. Di Singapura, orang-orangnya lebih agnostik open-minded. Saksinya aja ga mesti beragama Katolik, yang penting 2 orang, di atas 21 tahun — sesuai peraturan pemerintah Singapura.

Syarat dan dokumen:

• Sudah menetukan tanggal pernikahan.
• Setidaknya, salah satu calon mempelai pernah tinggal di Singapura selama minimal 15 hari (secara continuously – hari kedatangan tidak dihitung) sebelum mendaftarkan pernikahan. Aturan 15 hari ini ga mesti 15 hari sebelum hari pernikahan, tapi bisa kapan aja yang penting sebelum tanggal registrasi pernikahan.
• Ada 2 orang saksi. Saksi boleh warganegara apa saja, yang penting usianya di atas 21 tahun dan harus hadir saat prosesi berlangsung.
• 1 orang licensed solemnizer. Yap, yang mengesahkan pernikahan ga bisa sembarangan orang / pemimpin agama, tapi harus yang punya izin khusus dari pemerintah Singapura. Daftar lengkap licensed solemnizer-nya bisa dilihat di SINI.
• NRIC (Singaporean atau Singapore PR) atau passport (warganegara lain) dari calon mempelai pria, calon mempelai wanita, dan 2 orang saksi.
• Credit card buat bayar registrasi pernikahan. Per tahun 2018, untuk foreigner harganya SGD 380.
• Untuk yang nikah di luar kantor ROM: Silakan konfirmasi tempat, tanggal, dan jam solemnization dengan licensed solemnizer yang dipilih. Setelah itu, solemnizer harus menandatangani Solemnizer Consent Form, yang bisa di-download di SINI.

Langkah-langkah:

1. Getting Started

Kamu baru bisa mendaftar online paling cepat 3 bulan sebelum upacara pernikahan berlangsung atau paling lambat 21 hari sebelum upacara pernikahan berlangsung. Jadi jika kamu mendaftar tanggal 30 Januari, kamu boleh menyelenggarakan pernikahan dari 21 Februari – 30 April.

Instruksi-instruksi dasar dan form-nya bisa ditemukan di SINI.

2. Application Detail

3. Select Date / Time

4. Payment

5. Acknowledgement

Liat deh yang dicetak-tebal. Itu adalah tanggal dan jam appointment kamu harus ke ROM office buat verifikasi dokumen. Appointment-nya ditentukan oleh ROM, gw ga milih tanggal sendiri, biasanya 1-14 hari sebelum tanggal pernikahan kamu (hari kerja).

Frequently Asked Questions (FAQ)

Boleh ga gw nikah secara agama / secara adat dulu baru terus nikah secara sipil?

• Enggak boleh. Nikah secara agama / adat tidak boleh dilakukan sebelum nikah secara sipil. Tapi nikah secara adat dan/atau agama boleh digabung menjadi satu rangkaian.

Boleh ga pasangan muslim menikah di ROM?

• Enggak boleh. Untuk muslim, silakan liat instruksi dan aturannya di Registry of Muslim Marriages (ROMM).

Boleh ga nikah di ROM kalo hanya salah satu saja yang muslim?

• Boleh.

Boleh ga foreigners nikah di ROM?

• Boleh.

Apa harus minta surat keterangan dari kelurahan?

• Gw dan Mr Hamburger sama-sama orang Indonesia. Kita ga minta apa-apa dari Indonesia. Cuma modal passport doank.

Saksinya apa harus orang Singapura?

• Saksinya boleh siapa aja, asalkan usianya di atas 21 tahun dan wajib hadir saat prosesi pernikahan berlangsung.

Aku mau pemberkatan sama Si A / Pemuka Agama A, tapi mereka tidak terdaftar sebagai licensed solemnizer di Singapura, apakah bisa?

• Sadly, ga bisa. Ga terdaftar berarti ga diakui negara. Daftar lengkap licensed solemnizer-nya bisa dilihat di SINI. Gw juga kecewa kok, padahal dari dulu gw udah punya plan mau pemberkatan sama siapa.

Gimana kalo nikahnya di luar Singapura tapi tetep mau registrasi di Singapura? Apa boleh licensed solemnizer-nya dibawa ke luar Singapura?

• Tidak boleh.

Haruskah orang tua calon mempelai menghadiri pernikahan?

• Tidak harus, kecuali kalo orang tua calon mempelai menjadi saksi pernikahan.

Kelebihan dan kekurangan nikah di ROM dan di luar ROM apa?

Kelebihan menikah di ROM:

• Simpel.
• Ga bingung nyari tempat. Tempatnya ya, di kantor ROM. Kedua calon mempelai dan 2 orang saksi cuma perlu dateng mengucap janji pernikahan.
• Acara cepet, 5-10 menit bisa selesai. Orang cuma mengucapkan janji pernikahan doank.
• Murah.

Kekurangan menikah di ROM:

• Acara kurang berkesan.
• Cuma bisa dihadiri maksimal 20 orang.
• Cuma bisa hari kerja. Sabtu, Minggu, dan hari libur tutup.
• Tempat dan waktu terbatas, apalagi kalo tanggal cantik kaya 10-10, 11-11. Kalo ga daftar cepetan pasti penuh deh. Silakan klik di SINI untuk melihat apakah slot masih tersedia.

Kelebihan menikah di luar ROM:

• Lebih bebas dan intimate.
• Bisa 2-in-1 atau 3-in-1. Maksudnya nikah secara adat dan/atau agama, dan secara sipil jadi 1 acara. Contoh: dimulai dari penjemputan calon mempelai wanita, temu manten, pemberkatan, semua jadi satu rangkaian.
• Bisa dilakukan hari apa saja, termasuk weekend dan public holiday, asaalll licensed solemnizer dan tempatnya available.
• Tidak ada batasan berapa jumlah tamu yang hadir.

Kekurangan menikah di luar ROM:

• Biaya lebih mahal.
• Harus menyewa tempat sendiri.