Tiket Pesawat
SGD 727.10
Yeah, tiket pesawat gw emang mahal. Gw terbang pake Korean Air, langsung dari SG – Seoul (tanpa transit). Entah kenapa, opsi penerbangan langsung dari SG ke Seoul itu dikit banget. Yang transit banyak, harganya juga bisa hampir setengahnya. Tapi karena cuti gw terbatas, gw ga mau buang waktu transit, jadi ya cus, ambil yang direct walaupun mahal.
Untuk itinerary lengkapnya, bisa dilihat di SINI.
Akomodasi
SGD 455.53 untuk berdua. Jadi SGD 227.77 per orang.
Seperti biasa, semenjak gw kenal Airbnb, gw kemana-mana selalu nginep di Airbnb. Harganya jauh lebih bersahabat daripada hotel.
PS: Buat yang belum punya akun Airbnb, bisa join dengan referensi gw dengan meng-klik link INI dan register. Dengan link itu, kamu akan mendapat kredit SGD 45 yang bisa kamu gunakan untuk stay pertamamu! Lumayan, kan!
***
Link unit Airbnb yang gw sewa: https://www.airbnb.com.sg/rooms/17406767.
Kamarnya berukuran sedang, lumayan bersih. Lokasinya 7 menit jalan kaki dari Jegi-dong subway station, 2 menit jalan kaki ke tempat pemberhentian bus ke Dongdaemun, Myeongdong, dan sekitarnya.
T-Money
SGD 39.57
Kartu T-Money ini berguna banget. Bisa dipake buat naek bus dan subway. Harga kartunya KRW 2.500, belinya di mini mart (Seven Eleven, etc). Selama 9 hari di sana, gw abis kira-kira KRW 30.000.
Kalo takut kebanyakan, ngisinya KRW 10.000 aja, nanti kalo abis baru ditambahin lagi.
Baca Juga: Itinerary Korea Selatan (Seoul) 9 Hari 8 Malam
Makan
SGD 243.52
Gw ga doyan sayur (oops), apalagi kimchi. Sementara makanan di Korea itu banyak sayurnya. Kimchi ga perlu ditanya, dikasih gratis malah, bebas mau nambah berapa kali.
Gara-gara ini ga suka sayur, budget makan gw jadi mahal. Gw selalu pergi ke tempat BBQ. Padahal sekali makan BBQ gitu bisa abis Rp 200-300 ribuan per orang. Ini bukan di tempat wisata lho yaaa… Ini di restoran BBQ lokal.
Nah, untuk meminimalisasikan budget, biasanya untuk sarapan dan makan malem, gw cari street food (walau jatuhnya tetep mahal), atau beli bungkusan di mini mart. Kalo dirata-rata, gw abis KRW 25.000 per hari untuk makan.
Kalo kalian suka makanan lokal seperti mie, kimchi, dan sayur-sayuran, sekali makan paling cuma 90-120 ribuan. Tetep lumayan tinggi sih, kalo dibandingin sama harga makanan di Indonesia. Dibandingin sama negara Jepang pun, makanan di Korea itu lebih mahal.
Internet
SGD 34.2 dipake berdua = SGD 17.1 per orang
Kita sewa Pocket WiFi 4G dari airport Seoul. Biar ga kehabisan, nyewanya udah dari beberapa hari sebelumnya, via aplikasi Klook. Harganya SGD 3.8 per hari, bisa dipake lebih dari 1 device.
Review gw sih recommended banget. Sinyal stabil, data unlimited, hanya saja baterai agak kurang awet. Kalo mau pergi seharian dari pagi sampe malem, jangan lupa bawa power bank.
PS: Khusus buat kalian yang belum punya akun Klook, dapatkan voucher diskon senilai SGD 4.3 (45 ribu rupiah) ketika mendaftar dengan link INI.
Paket Tour dan Atraksi
Di sini lah budget paling bisa dimaenin.
Ga mau masuk sini? Jangan masuk.
Masuk sana kemahalan? Jangan masuk.
Tour ini ga worth? Jangan ikut.
Baca Juga: Ice Museum dan Trickeye Museum Seoul
Berikut atraksi / objek wisata yang menurut gw bagus:
- Gyeongbokgung Palace atau Changdeokgung Palace (seenggaknya mengunjungi salah satu palace lah).
- Bukchon Hanok Village.
- Korean Folk Village.
- Teddy Bear Museum (Teseum).
- Yongma Abandoned Amusement Park (only for those photo junkies).
- Jump Show.
- The Garden of Morning Calm.
- Cat cafe (Gw pergi ke cat cafe yang di Myeongdong, kucingnya banyak dan bagus-bagus!)
Dan berikut atraksi / objek wisata yang ga begitu menarik bagi gw:
- Nami Island.
- Petite France.
Tempat atraksi lain yang ga ada di list di atas, seperti Hello Kitty Island Museum, Raccoon Cafe, Trickeye Museum, sifatnya netral. Oke buat didatengin, tapi ga perlu sampe disempat-sempatin.
Semoga postingan ini membantu kalian yang berencana liburan ke Seoul! Selamat jalan-jalan 🙂